Bola.com, Jakarta - Penelitian merupakan satu di antara hal yang penting untuk membuat sebuah karya ilmiah dalam dunia akademik.
Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Baca Juga
Advertisement
Definisi lain menyebut penelitian sebagai usaha memperoleh fakta atau prinsip dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data (informasi) yang dilaksanakan dengan jelas, teliti, sistematis, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ada beberapa jenis penelitian yang bisa digunakan untuk membuat sebuah karya ilmiah. Masing-masing jenis penelitian ini bisa dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan objek penelitian maupun cara analisis data.
Dengan memahami jenis-jenis penelitian ini, diharapkan peneliti dapat memilih yang tepat sesuai tujuan dan objek penelitiannya.
Hal ini akan membantu proses pembuatan karya ilmiah menjadi lebih terarah dan efektif sesuai tujuan penelitian serta mendapatkan hasil yang akurat dan relevan.
Berikut lima jenis penelitian beserta penjelasannya, yang bisa menambah wawasan, Senin (5/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti.
Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang hal yang diteliti.
Metode penelitian kualitatif ini berbeda dengan penelitian kuantitatif yang lebih berfokus pada angka dan statistik.
Dalam membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti akan melakukan proses analisis yang mendalam terhadap data yang telah dikumpulkan sehingga dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang fenomena yang diteliti.
Dalam karya ilmiah, hasil penelitian kualitatif dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana suatu fenomena terjadi, bagaimana proses-proses yang terjadi, serta bagaimana makna-makna yang terkandung di dalam fenomena tersebut.
Dengan demikian, penelitian kualitatif penting dalam menyumbangkan pemahaman mendalam tentang berbagai masalah yang ada dalam masyarakat.
Advertisement
Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang menggunakan data berupa angka atau statistik untuk menyelidiki hubungan antara variabel-variabel tertentu.
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data melalui instrumen seperti kuesioner, tes, atau pengukuran fisik. Selanjutnya, data yang terkumpul akan dianalisis secara statistik untuk menemukan pola, hubungan, atau perbedaan yang signifikan.
Penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam penelitian ilmiah, terutama di bidang ilmu sosial, psikologi, ekonomi, dan pendidikan.
Metode ini berguna untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi yang valid karena menggunakan data yang dapat diukur dan dihitung secara objektif.
Penelitian kuantitatif juga memungkinkan peneliti untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap fenomena yang diteliti dan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dengan lebih tepat.
Walaupun demikian, penelitian kuantitatif juga memiliki keterbatasan, seperti minimnya pemahaman terhadap konteks dan pengalaman individu yang tidak terukur melalui angka atau statistik.
Kesimpulannya, penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang kuat, tetapi juga perlu dipadukan dengan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diteliti.
Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan jenis penelitian yang dilakukan dengan cara menguji suatu hipotesis secara langsung dalam situasi yang terkendali.
Metode ini biasanya melibatkan pengamatan terhadap variabel-variabel tertentu untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara mereka.
Peneliti akan mengatur situasi atau kondisi tertentu yang memungkinkan mereka untuk mengontrol variabel-variabel yang memengaruhi hasil penelitian.
Contohnya adalah percobaan laboratorium yang dilakukan untuk menguji efek suatu obat terhadap penyakit tertentu. Peneliti akan membuat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk membandingkan hasilnya.
Penelitian eksperimen memiliki kelebihan dalam menghasilkan data yang kuat dan dapat diandalkan karena dilakukan dalam situasi yang terkendali.
Namun, metode ini juga memiliki keterbatasan, seperti sulitnya menggeneralisasi hasil dari situasi percobaan ke situasi dunia nyata yang kompleks. Selain itu, penelitian eksperimen membutuhkan waktu, biaya, dan tenaga yang cukup besar untuk dilakukan dengan baik.
Meski demikian, penelitian eksperimen tetap menjadi satu di antara metode yang paling penting dalam mencari pemahaman ilmiah tentang suatu fenomena.
Advertisement
Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik atau kondisi suatu fenomena atau populasi secara mendetail dan akurat.
Metode penelitian ini sering digunakan untuk memahami atau menggambarkan situasi bermacam-macam fenomena, baik itu sosial, psikologis, maupun keadaan lingkungan.
Penelitian deskriptif cenderung melibatkan pengumpulan data kualitatif, seperti observasi, wawancara, atau analisis dokumen, untuk memperoleh informasi yang akurat dan menyeluruh tentang fenomena yang diteliti.
Hasil dari penelitian deskriptif ini kemudian digunakan untuk mengidentifikasi pola atau tren tertentu, memahami hubungan antarvariabel, atau menyajikan gambaran yang jelas tentang suatu fenomena.
Penelitian deskriptif memiliki peran penting dalam membuat karya ilmiah karena memberikan landasan yang kuat untuk menyusun hipotesis atau teori yang mendasar, sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
Dengan demikian, penelitian deskriptif merupakan langkah awal yang penting dalam memahami dan menjelaskan fenomena tertentu dalam konteks ilmiah.
Penelitian Campuran
Penelitian campuran adalah jenis penelitian yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dalam satu karya ilmiah.
Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diteliti.
Dengan menggabungkan kedua metode tersebut, peneliti dapat menggali makna dalam interaksi sosial dan juga dapat mengukur secara statistik pola-pola yang ditemukan.
Penelitian campuran dapat dilakukan dalam berbagai bidang ilmu, seperti ilmu sosial, psikologi, bahkan dalam bidang kesehatan.
Dalam penelitian campuran, peneliti akan mengumpulkan data baik melalui observasi, wawancara, maupun juga dengan menggunakan instrumen kuantitatif seperti kuesioner atau tes.
Setelah data terkumpul, peneliti akan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif tersebut secara terpisah dan kemudian mengintegrasikannya untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang diteliti.
Penelitian campuran merupakan suatu pendekatan berharga dalam menghadapi kompleksitas dalam dunia nyata dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan pemahaman ilmiah.
Dapatkan kumpulan artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement