Bola.com, Jakarta - Pemantulan cahaya adalah fenomena yang terjadi ketika cahaya memantul dari suatu permukaan. Fenomena ini memiliki beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya.
Cahaya dapat dipantulkan adalah sebuah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antaranya adalah pemantulan cahaya reguler, di mana cahaya memantul secara teratur dan terorganisasi sesuai hukum pemantulan. Pemantulan ini sering terjadi pada permukaan yang halus dan rata, seperti cermin.
Selain pemantulan reguler, ada pemantulan cahaya difus, di mana cahaya memantul secara acak dan tersebar ke segala arah. Fenomena ini sering terjadi pada permukaan kasar atau tidak rata, seperti dinding yang dicat.
Pemantulan cahaya difus membuat objek terlihat lebih bercahaya secara keseluruhan daripada jika hanya mengandalkan pemantulan reguler.
Selain itu, terdapat pemantulan cahaya internal total, yang terjadi ketika cahaya masuk ke medium yang lebih padat dari medium sebelumnya dan kemudian memantul kembali ke medium asal.
Fenomena ini sering terjadi dalam prisma optik dan serat optik. Terakhir, pemantulan cahaya juga dapat terjadi dalam air (pembiasan), di mana cahaya berubah arah ketika memasuki air dari udara.
Agar kamu makin paham, berikut jenis-jenis pemantulan cahaya beserta penjelasannya, Rabu (7/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Pemantulan Cahaya yang Perlu Dipahami
Pemantulan Specular (Cahaya Terpantul)
- Terjadi pada permukaan yang halus dan rata.
- Cahaya yang datang tercermin sesuai dengan hukum pemantulan sudut, di mana sudut datang sama dengan sudut pantul.
Pemantulan Difus (Cahaya Berserakan)
- Terjadi pada permukaan yang kasar atau tidak rata.
- Cahaya yang datang tercermin ke segala arah tanpa mengikuti hukum pemantulan sudut.
Pemantulan Internal Total
- Terjadi ketika cahaya merambat dari medium yang lebih padat ke medium yang lebih encer dengan sudut datang yang lebih besar dari sudut kritis.
- Cahaya sepenuhnya terpantul di dalam medium yang lebih padat dan tidak keluar.
Advertisement
Jenis-Jenis Pemantulan Cahaya yang Perlu Dipahami
Pemantulan Gelombang (Cahaya Gelombang)
- Terjadi ketika cahaya melewati celah sempit atau bertemu dengan suatu rintangan.
- Terjadi fenomena pemantulan dan pemencaran yang menciptakan pola gelombang.
Pemantulan Fluoresen:
- Terjadi ketika sejumlah kecil cahaya masuk ke suatu medium dan segera dikeluarkan dalam bentuk cahaya yang lebih panjang gelombangnya, seperti cahaya ultraviolet yang menyebabkan benda berfluoresen.
Pemantulan Antarmuka (Cahaya Ganda)
- Terjadi ketika cahaya melintasi dua media yang berbeda, menciptakan dua pantulan: satu dari permukaan atas dan satu dari permukaan bawah antarmuka.
Pemantulan Cherenkov
- Terjadi ketika partikel bermuatan, bergerak melalui medium dengan kecepatan yang lebih besar dari kecepatan fase cahaya dalam medium tersebut, menyebabkan emisi cahaya Cherenkov.
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.