Bola.com, Jakarta - Mitos tentang kebiasaan menyapu di malam hari kerap kali menjadi perbincangan yang menarik. Menyapu di malam hari dianggap membawa ketakberuntungan dan energi negatif ke dalam rumah.
Menyapu di malam hari diyakini dapat mengundang roh jahat, membuka pintu bagi keberuntungan yang buruk, dan mengganggu ketenangan makhluk gaib.
Baca Juga
Advertisement
Definisi dari mitos menyapu di malam hari adalah keyakinan bahwa melakukan kegiatan menyapu di malam hari akan membawa konsekuensi negatif untuk diri sendiri maupun keluarga.
Hal ini sering kali didasari oleh keyakinan dan tradisi turun-temurun yang berkembang dalam masyarakat. Mitos ini juga menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan yang mengakar kuat dalam masyarakat tertentu.
Kebiasaan menyapu di malam hari sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Namun, keberadaannya tetap melekat dalam kepercayaan masyarakat.
Meski demikian, kebiasaan menyapu di malam hari tetap menjadi hal yang dipertimbangkan oleh sebagian orang, terutama bagi yang menjunjung tinggi kepercayaan dan tradisi.
Dalam berbagai kebudayaan di dunia, mitos menyapu di malam hari menjadi cerita yang sering menjadi perdebatan. Namun, bagi sebagian orang, mitos ini tetap dianggap sebagai sesuatu yang harus dihormati dan dihindari.
Berikut asal-usul mitos menyapu di malam hari dan penjelasannya menurut Primbon, Selasa (13/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asal-Usul Mitos Menyapu di Malam Hari
Mitos menyapu di malam hari adalah sebuah kepercayaan yang berasal dari banyak budaya di seluruh dunia.
Beberapa orang percaya bahwa menyapu di malam hari akan membawa rezeki dan keberuntungan, sementara yang lain percaya bahwa hal itu akan mengusir roh jahat dan energi negatif dari rumah mereka.
Asal-usul mitos ini diperkirakan berasal dari kepercayaan kuno di mana malam dianggap sebagai waktu di mana roh jahat lebih aktif sehingga menyapu di malam hari dianggap sebagai cara untuk membersihkan dan melindungi rumah dari gangguan spiritual.
Terkait asal-usul mitos menyapu di malam hari, para ahli meyakini bahwa kepercayaan ini berasal dari tradisi kebersihan dan spiritualitas kuno.
Di masa lalu, membersihkan rumah di malam hari mungkin dianggap sebagai cara untuk mengusir roh jahat, sementara pada saat yang sama juga bisa menjadi ritual spiritual untuk mempersiapkan rumah untuk istirahat malam yang damai.
Kendati mitos ini berasal dari tradisi kuno, masih banyak orang yang memercayainya dan melanjutkan praktik menyapu di malam hari sebagai bagian dari kepercayaan dan tradisi keluarga mereka.
Advertisement
Menyapu di Malam Hari menurut Primbon
Menurut Primbon, melakukan penyapuan pada malam hari dianggap sebagai tindakan yang kurang baik. Primbon menganggap bahwa menyapu di malam hari dapat mengundang masalah serta memberikan keberuntungan yang buruk bagi orang yang melakukannya.
Konon, menyapu di malam hari dapat mengganggu makhluk halus atau roh jahat yang berada di sekitar rumah.
Selain itu, diyakini pula bahwa menyapu di malam hari dapat membuat keberuntungan dan rezeki menjadi terhambat atau terganggu sehingga Primbon menyarankan untuk menghindari kebiasaan menyapu di malam hari guna menghindari segala macam masalah dan kesialan yang dapat timbul.
Masyarakat yang masih memercayai Primbon, biasanya akan menghindari melakukan penyapuan di malam hari. Mereka akan lebih memilih untuk membersihkan rumah pada siang hari untuk mencegah timbulnya masalah atau kesialan menurut kepercayaan Primbon.
Meski mungkin terdengar seperti mitos belaka, lebih baik bagi mereka untuk mematuhi aturan tersebut demi menjaga keamanan dan ketenangan rumah tangga. Hal ini juga menjadi bagian dari kepercayaan dan tradisi yang turun-temurun dan tetap dijaga sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat.
Â
Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.