Ciri-Ciri Tari Tradisional yang Perlu Diketahui

Ilustrasi tari tradisional. (Photo by Ainun Jamila on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Tari tradisional merupakan jenis tarian yang berkembang di masyarakat atau budaya tertentu dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Tarian ini umumnya menggambarkan cerita, kepercayaan, atau adat istiadat dari suatu budaya atau etnis.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Tari tradisional memiliki ciri khas yang unik, baik dalam gerakan, kostum, maupun musik yang menemaninya.

Tari tradisional sudah ada sejak zaman dahulu kala, dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia.

Tarian-tarian ini sering digunakan dalam upacara adat, perayaan, atau sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.

Perkembangan tari tradisional juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perubahan sosial, politik, dan ekonomi.

Dalam prosesnya, tarian-tarian tradisional ini terus beradaptasi dan berevolusi sesuai kondisi zaman, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai dan keaslian budaya aslinya.

Melalui tarian tradisional, generasi muda dapat belajar dan memahami warisan budaya yang dimiliki bangsanya, serta menjaga kelestariannya agar tetap hidup dan berkembang di masa depan.

Berikut ciri-ciri tari tradisional yang perlu diketahui, Kamis (15/2/2024).

Berita video highlights Piala FA, Chelsea menang 3- atas Aston Villa, Kamis (8/2/24)

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Tari Tradisional yang Perlu Diketahui

Mengandung Nilai Budaya dan Sejarah

Tari tradisional sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya, sejarah, dan tradisi masyarakat tertentu.
Cerita yang diungkapkan dalam tarian banyak terkait dengan mitos, legenda, atau peristiwa sejarah yang penting.

Penggunaan Kostum Tradisional

Tarian tradisional biasanya menampilkan penari yang mengenakan kostum tradisional yang mencerminkan warisan budaya tertentu.
Kostum tersebut seringkali diperkaya dengan ornamen dan aksesori khas.

Gerakan dan Posisi Tubuh Khas

Tarian tradisional memiliki gerakan dan posisi tubuh yang khas, yang dapat mencakup gerakan tangan, kepala, kaki, dan seluruh tubuh.
Gerakan-gerakan tersebut sering dipelajari dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Musik Tradisional

Tari tradisional sering kali diiringi oleh musik tradisional yang menciptakan suasana dan memperkuat pesan atau cerita yang ingin disampaikan oleh tarian tersebut.
Alat musik tradisional dapat mencakup gong, gamelan, seruling, atau alat musik khas lainnya.

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Tari Tradisional yang Perlu Diketahui

Menggunakan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah

Penari tari tradisional sering menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk menyampaikan emosi, cerita, atau makna tertentu.
Ekspresi tersebut dapat menjadi aspek penting dalam mengekspresikan pesan tarian.

Ritual atau Upacara

Beberapa tarian tradisional terkait dengan ritual atau upacara tertentu, seperti perayaan keagamaan, pernikahan, atau panen.
Tarian ini sering kali memiliki makna dan tujuan tertentu yang terkait dengan acara tersebut.

Pentingnya Kolaborasi Kelompok

Tarian tradisional sering melibatkan kolaborasi kelompok, di mana penari bekerja bersama-sama untuk menciptakan koreografi yang kompleks.
Kolaborasi ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kesatuan dalam masyarakat.

Pelestarian dan Warisan

Tarian tradisional sering dianggap sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Banyak upaya dilakukan untuk melestarikan keaslian dan keberlanjutan tarian tradisional.

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.