Bola.com, Jakarta - Senam irama adalah bentuk senam yang melibatkan gerakan tubuh yang sinkron dengan irama musik atau lagu tertentu. Tujuan senam irama adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik, kelenturan tubuh, koordinasi, dan juga untuk memberikan hiburan.
Senam irama biasanya dilakukan secara berkelompok atau dalam kelas dengan bimbingan seorang instruktur. Gerakan dalam senam irama dapat beragam, termasuk gerakan lengan, kaki, kepala, dan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam senam irama, istilah "ayunan lengan" mengacu pada gerakan tangan dan lengan yang terjadi dalam pola tertentu sesuai irama musik atau lagu yang sedang digunakan.
Ayunan lengan ini merupakan bagian penting dari senam irama karena membantu menciptakan harmoni antara gerakan tubuh dan musik, memberikan estetika visual, dan meningkatkan ekspresi keseluruhan dari penampilan.
Penggunaan ayunan lengan yang tepat dapat menambah nilai artistik dari sebuah pertunjukan senam irama, meningkatkan daya tarik penampilan, dan memperkuat kualitas keseluruhan dari seni gerak tersebut.
Maka itu, penting bagi para penari atau atlet senam irama untuk melatih dan menguasai teknik-teknik ayunan lengan agar dapat mempersembahkan penampilan yang memukau dan memikat bagi penonton.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bentuk gerak dasar ayunan lengan dalam senam irama, dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (15/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bentuk-Bentuk Gerak Dasar Ayunan Lengan
Bicep Curl
Bicep curl adalah gerakan menekuk (flexi) persendian siku dan meluruskanya kembali (extensi), gerakan ini berfungsi untuk melatih otot lengan depan (bicep).
Rowing
Rowing adalah gerakan mendayung yang dominan untuk melatih otot samping badan (latissimus).
Up right row
Up right row adalah gerakan mengangkat tangan dari depan perut bawah ke arah dada. Gerakan mendayung yang dominan berguna melatih otot samping badan (latissimus).
Chest Pres
Chest pres adalah gerakan mendorong lengan ke depan dada. Gerakan tersebut berguna untuk melatih otot dada (pectoral).
Chest pull
Chest pull adalah gerakan yang bentuknya sama dengan chest pres, bedanya pada chest pull aksen gerakannya menuju ke arah dada.
Advertisement
Bentuk-Bentuk Gerak Dasar Ayunan Lengan
Butterfly
Gerak ayunan lengan berupa butterfly umumnya juga dikenal dengan istilah 'open the window'. Butterfly adalah gerakan membuka dan menutup lengan bawah di depan wajah, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada.
Flexex
Flexex adalah gerakan menekuk dan meluruskan lengan. Gerakan tersebut bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid).
Shoulder Pres Up
Shaoulder pres up adalah gerakan mendorong lengan ke atas yang bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid).
Arm swing
Arm swing adalah gerakan mengayun lengan baik dalam keadaan lurus atau tertekuk. Gerakan dasar tersebut bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid).
Pumping
Pumping adalah gerakan mendorong kedua lengan ke bawah seperti memompa (berlawanan dengan gerakan up right row).
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Ayunan Lengan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan ayunan lengan dalam senam irama:
Koordinasi dengan Musik
Ayunan lengan harus selaras dengan irama dan tempo musik yang sedang dimainkan. Gerakan harus dilakukan dengan tepat waktu sehingga menciptakan keselarasan antara gerakan tubuh dan musik.
Ekspresi dan Keseimbangan
Ayunan lengan harus dilakukan dengan ekspresi dan keseimbangan yang tepat. Gerakan harus mengalir secara alami dan dijalankan dengan kontrol yang baik sehingga menciptakan kesan yang indah dan harmonis.
Kelenturan dan Keanggunan
Gerakan ayunan lengan dalam senam irama sering kali memerlukan kelenturan dan keanggunan dalam eksekusinya.
Tangan dan lengan harus dapat bergerak dengan lembut dan lancar, memberikan kesan yang elegan dan menarik bagi penonton.
Variasi Gerakan
Penting untuk memvariasikan gerakan ayunan lengan untuk mencegah monoton dan membosankan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah pola gerakan, arah gerakan, atau intensitas gerakan sesuai variasi dalam musik yang digunakan.
Sinkronisasi dengan Gerakan Tubuh Lainnya
Ayunan lengan harus disinkronkan dengan gerakan tubuh lainnya, seperti gerakan kaki, tubuh, dan kepala. Ini membantu menciptakan koherensi dalam penampilan secara keseluruhan dan meningkatkan kesan visual yang diberikan.
Sumber: Kemdikbud
Dapatkan artikel senam irama lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement