Bola.com, Jakarta - Bacaan doa ziarah kubur penting untuk diketahui umat muslim. Tradisi ziarah ke makam orang tua maupun kerabat banyak dilakukan umat muslim menjelang Ramadan.
Hal ini tidak hanya merupakan bentuk penghormatan kepada orang tua yang telah meninggal, tetapi juga merupakan wujud pengakuan atas jasa-jasa mereka selama hidup.
Baca Juga
Advertisement
Saat melakukan ziarah kubur, peziarah akan mengirimkan doa kepada anggota keluarga yang telah mendahuluinya.
Doa-doa yang dikirimkan kepada orang yang telah meninggal dunia diyakini akan memberikan manfaat bagi orang yang sudah almarhum tersebut.
Doa ini juga diyakini sebagai cara untuk mendapatkan berkah dan rahmat dari orang tua yang telah tiada, serta sebagai bentuk upaya untuk mempererat ikatan spiritual antara yang hidup dan yang telah meninggal.
Itulah mengapa bacaan doa ziarah kubur perlu diketahui umat muslim. Hal ini penting agar kegiatan ziarah kubur ini tidak menyalahi aturan syariat. Lantas bagaimana bacaan doa ziarah kubur orang tua?
Berikut bacaan doa ziarah kubur orang tua yang perlu diketahui umat muslim, disadur dari Dream, Senin (19/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Ziarah Kubur
1. Berwudu Terlebih Dahulu
Tata cara ziarah kubur sesuai sunah yang pertama adalah berwudu. Sebelum pergi ziarah kubur, hendaknya peziarah berwudu terlebih dahulu.
2. Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur
Tata cara ziarah kubur yang kedua adalah mengucapkan salam. Nabi Muhammad saw. mengajarkan muslim untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa ketika masuk ke area pemakaman.
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami Insyaallah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."
3. Mengirimkan Doa untuk Almarhum
Tata cara ziarah kubur selanjutnya yaitu menghadap kiblat saat berdoa untuk almarhum. Saat akan mendoakan mayat, hendaknya menghadap kiblat. Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir.
Kamu bisa membaca tasbih, takbir, tahmid, zikir, dan doa yang dikhususkan untuk mayat. Kemudian mendoakan mayat yang diakhiri dengan bacaan Al-Fatihah sebagai penutup. Kamu bisa melihat doa ziarah kubur seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Advertisement
Tata Cara Ziarah Kubur
4. Membaca Ayat-Ayat Pendek
Tata cara ziarah kubur sesuai sunah berikutnya adalah membaca ayat-ayat pendek. Seperti riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan) maka bacalah al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, dan Al-Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
5. Jangan Duduk atau Menginjak Bagian Atas Kuburan
Tata cara ziarah kubur sesuai sunah yang kelima adalah jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan.
"Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim)
6. Jangan Melakukan Hal-Hal yang Berlebihan
Tata cara ziarah kubur sesuai sunah terakhir yaitu jangan melakukan hal-hal yang berlebihan. Satu di antara contoh bentuk sikap yang berlebihan dalam konteks di kuburan adalah menjadikan makam seperti masjid.
Manusia tidak boleh meminta sesuatu kepada kuburan karena itu adalah perbuatan syirik. Melakukan ritual salat di kuburan sangat dilarang karena akan mengikis makna ibadah, yaitu menyembah hanya kepada Allah Swt.
Hal berlebihan lainnya saat ziarah kubur adalah mencium batu nisan atau menangis sambil meratapi makam di depannya. Bersikap berlebihan dalam urusan agama adalah hal yang terlarang, termasuk melaksanakan ritual ziarah kubur ini.
Bacaan Doa Ziarah Kubur
Doa Ziarah Kubur
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya:
"Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka."
Advertisement
Bacaan Doa Ziarah Kubur
Doa Ziarah Kubur Orang Tua
Masih ada banyak doa yang bisa dibaca saat berziarah ke makam orang tua. Satu di antara doa ziarah kubur orang tua sesuai sunah lainnya adalah:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
Bacaan Doa Ziarah Kubur
Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadan
Bagi umat muslim yang akan ziarah kubur sebelum memasuki bulan Ramadan, sebaiknya baca doa ziarah di bawah ini:
للَّهُمَّ أَنْزِلْ فِيْ قَبْرِهِ الرَّحْمَةَ وَالضِّيَاءَ وَالنُّوْرَ، وَالبَهْجَةَ وَالرَوْحَ وَالرَيْحَانَ وَالسُّرُوْرَ، مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ البَعْثِ وَالنُّشُوْرِ، إِنَّكَ مَلِكٌ رَبٌّ غَفُوْرٌ
Artinya:
"Ya Allah Ya Tuhan kami, turunkanlah di kuburnya (almarhum fulan) rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, Tuhan Yang Maha Pengampun."
Disadur dari: Dream.co.id (Published: 1/3/2023).
Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement