Macam-Macam Rasa Malu yang Perlu Diketahui

Ilustrasi perempuan yang sedang merasa malu. /copyright freepik.com

Bola.com, Jakarta - Rasa malu adalah perasaan tidak nyaman, tidak senang, atau merasa terhina ketika melakukan atau mengalami sesuatu yang dianggap tidak pantas atau salah.

Merasa malu bisa disebabkan oleh pengalaman yang membuat seseorang merasa tidak berdaya, tidak mampu, atau gagal dalam situasi tertentu. Rasa malu dapat timbul dari tindakan sendiri maupun dari perlakuan orang lain terhadap kita.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Rasa malu sering kali muncul ketika seseorang melakukan kesalahan atau tindakan yang dianggap tidak pantas di hadapan orang lain. Misalnya, ketika seseorang terlambat dalam sebuah acara penting, gagal dalam melakukan sesuatu, atau melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan.

Rasa malu juga bisa timbul ketika seseorang dipermalukan atau diejek oleh orang lain.

Hal penting yang perlu dipahami adalah rasa malu merupakan perasaan yang manusiawi dan dapat dialami oleh siapa pun. Terkadang, rasa malu bisa menjadi sinyal bahwa seseorang harus memperbaiki diri atau belajar dari kesalahan.

Namun, rasa malu yang berlebihan atau terus-menerus juga bisa menjadi masalah yang perlu ditangani dengan bantuan profesional. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan mengelola rasa malu dengan cara yang sehat dan positif.

Berikut macam-macam rasa malu yang perlu diketahui, Selasa (20/2/2024).

Berita video Scroll Up kali ini membahas Manhcester United dikabarkan akan mendatangkan Dan Ashworth dari Newcastle United sebagai direktur olahraga pertama dalam sejarah Man United.

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Rasa Malu yang Perlu Diketahui

Ilustrasi rasa malu, penolakan. (Photo by MIXU: https://www.pexels.com/photo/woman-showing-her-hand-1243046/)

Malu Terbuka (Open Shame)

Merupakan reaksi terbuka terhadap suatu peristiwa atau perilaku yang dianggap memalukan.
Seseorang mungkin menunjukkan ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau komentar yang mengekspresikan malu secara terbuka.

Malu Tersembunyi (Hidden Shame)

Seseorang mungkin merasakan malu, tetapi mencoba untuk menyembunyikannya dari orang lain.
Ini dapat menyebabkan penekanan emosi dan mungkin sulit untuk orang lain memahami bahwa seseorang merasa malu.

Malu Retrospektif

Malu yang muncul setelah seseorang merefleksikan perilaku atau tindakan masa lalu yang dianggap tidak pantas atau salah.
Ini dapat timbul ketika seseorang menyadari akibat dari tindakannya setelah kejadian tersebut.

Malu Prospektif

Malu yang muncul sebelum melakukan suatu tindakan atau perilaku tertentu karena merasa khawatir akan mendapat penilaian negatif dari orang lain.

Malu Sosial

Malu yang terkait dengan norma sosial atau budaya tertentu. Perasaan ini muncul ketika seseorang melanggar aturan atau norma yang diterima oleh kelompoknya.

3 dari 3 halaman

Macam-Macam Rasa Malu yang Perlu Diketahui

Ilustrasi rasa malu. (Photo by Pragyan Bezbaruah: https://www.pexels.com/photo/woman-covering-her-face-2029239/)

Malu Pribadi

Sifat malu yang timbul dari perasaan tidak puas terhadap diri sendiri atau rasa rendah diri.
Individu mungkin merasa malu terkait penampilan fisik, kegagalan pribadi, atau perasaan tidak berharga.

Malu Situasional

Malu yang timbul sebagai respons terhadap situasi tertentu, misalnya, ketika seseorang terjatuh di depan umum atau melakukan kesalahan yang dapat dilihat orang banyak.

Malu Budaya

Terkait aturan dan norma sosial yang diterima dalam suatu budaya tertentu. Seseorang mungkin merasa malu karena melanggar nilai-nilai atau norma budaya.

Malu Anak-Anak

Umumnya terkait dengan pengalaman malu pada masa kanak-kanak, seperti diolok-olok oleh teman atau ketahuan melakukan sesuatu yang dianggap "bodoh" oleh orang dewasa.

Malu Berlebihan (Excessive Shame)

Sebuah tingkat malu yang berlebihan dan tidak seimbang dengan situasi atau kesalahan yang dilakukan. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang.

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.