Bacaan Doa setelah Tayamum dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap beserta Artinya

Ilustrasi doa setelah tayamum. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Bacaan doa setelah tayamum perlu diketahui umat muslim. Tayamum dikenal sebagai tindakan pengganti wudu. Tayamum adalah bersuci tanpa menggunakan air melainkan menggunakan debu atau pasir.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tayamum adalah bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu (pasir, tanah) yang suci dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air, misalnya sakit.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Jadi, jika seseorang dalam kondisi sulit menemukan air atau dalam kondisi yang tidak diperbolehkan menggunakan air karena sakit atau sebab lainnya, Islam memberikan kemudahan untuk melakukan tayamum.

Selain melakukan tayamum sebagai pengganti wudu, penting bagi seorang muslim untuk mengekspresikan rasa tawadu dan ketergantungan kepada Allah Swt. melalui doa.

Dalam Islam, doa merupakan sarana utama untuk berkomunikasi dengan Allah Swt. Doa merupakan ungkapan dari hati yang memohon rahmat, ampunan, dan petunjuk dari Sang Pencipta.

Maka itu, setelah melakukan tayamum seorang muslim sering kali merasa penting untuk mengiringinya dengan doa secara tulus.

Berikut bacaan doa setelah tayamum beserta tata caranya yang perlu diketahui umat muslim, disadur dari Dream, Selasa (20/2/2024).

Berita video wawancara singkat Legenda AC Milan, Paolo Maldini soal Lionel Messi, Mohamed Salah dan Zlatan Ibrahimovic

2 dari 4 halaman

Niat dan Tata Cara Tayamum

Tata cara tayamum yang benar. (Sumber: Pixabay)

Niat dan Tata Cara Tayamum

Tata cara tayamum sudah diajarkan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah hadis dari ‘Ammar bin Yasir r.a. Secara detail, tata cara tayamum menurut hadis tersebut terangkum seperti di bawah ini:

Membaca niat tayamum.

Nawaitut tayammuma listibaahatish shalaati lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan salat karena Allah ta ‘ala."

Letakkan kedua telapak tangan pada permukaan bumi yang suci dengan sekali pukulan lalu meniupnya.
Menyapukan kedua telapak tangan pada wajah secara bergantian, yaitu telapan tangan kiri untuk mengusap bagian wajah sebelah kanan, dan sebaliknya.
Meletakkan kedua telapak tangan pada permukaan lain dengan sekali pukulan.
Menyapukan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, kemudian dilanjutkan menyapukan telapak tangan kanan pada punggung tangan kiri.

Syarat Diperbolehkannya Tayamum

Beberapa kondisi yang memperbolehkan seseorang bersuci dengan tayamum adalah:

Jika tidak menemukan air baik dalam keadaan perjalanan (safar) ataupun tidak.
Ada air, tetapi dalam jumlah terbatas, sementara terdapat kebutuhan lain yang sangat memerlukan air seperti untuk minum dan memasak.
Khawatir jika bersuci dengan air maka akan membahayakan badan atau makin lama sembuh dari sakit.
Ketakmampuan menggunakan air untuk wudu akibat sakit dan tidak mampu bergerak untuk mengambil air wudu diiringi dengan tidak ada orang yang bisa membantunya sementara waktu salat dikhawatir sudah akan habis.
Khawatir kedinginan jika bersuci dengan air dan tidak ada yang dapat menghangatkan air tersebut.

3 dari 4 halaman

Doa Setelah Tayamum

Setelah melakukan tayamum, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah tayamum. Berikut doa setelah tayamum yang perlu kamu amalkan:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu alla ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh, allahummaj 'alniy minat tawwaabiina, waj 'alniy minal mutathahhiriina.Waj 'alniy min 'ibaadakash shaalihiin, subhaanakallahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaaha illa anta, asytaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh.

Mahasuci Engkau, ya Allah dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."

4 dari 4 halaman

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Setelah mengetahui tata cara dan doa setelah tayamum, ada beberapa hal yang perlu diperhatiakn sebelum melaksanakan bersuci dengan tayamum, yaitu:

Harus dilakukan setelah masuk waktu salat. Jika alasannya ketiadaan air, ketiadaan itu harus dibuktikan setelah melakukan pencarian yang dikerjakan setelah masuk waktu salat.
Tanah atau permukaan bumi yang dipergunakan harus bersih, lembut, dan berdebu. Hal ini berarti tidak basah, tidak bercampur tepung, kapur, batu, dan kotoran lainnya.
Tayamum hanya sebagai pengganti wudu dan mandi besar, bukan pengganti menghilangkan najis. Hal ini berarti, sebelum bertayamum, najis harus dihilangkan terlebih dahulu. Jika tidak ada air untuk menghilangkan najis maka bisa dilakukan istinja'.
Tayamum hanya bisa dipergunakan untuk satu kali salat fardhu. Berbeda halnya jika usai salat fardu dilanjutkan dengan salat sunat, salat jenazah, atau membaca Al-Qur'an. Maka, rangkaian ibadah itu boleh dengan satu kali tayamum.
Bersuci dengan cara tayamum berbeda dengan wudu. Jika wudu ada enam rukun maka tayamum hanya memiliki empat rukun, yaitu niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap kedua tangan, tertib.

Disadur dari: Dream.co.id (Published: 3/1/2023)

Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.