Bola.com, Jakarta - Jamur merupakan satu di antara bahan makanan yang populer di seluruh dunia. Kaya akan rasa dan tekstur yang unik, serta kandungan nutrisi yang tinggi, jamur menjadi sering jadi pilihan bagi banyak orang.
Jamur juga memiliki beragam jenis yang dapat dikonsumsi, dari jamur shitake, oyster, hingga truffelo.
Baca Juga
Advertisement
Jenis-jenis jamur ini memiliki rasa dan tekstur yang berbeda-beda sehingga dapat diolah menjadi beragam hidangan yang lezat dan bergizi.
Jamur mengandung protein, serat, vitamin B, selenium, zat besi, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, jamur juga rendah kalori dan lemak sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjaga berat badan.
Dengan memilih dan mengolahnya secara benar, jamur dapat menjadi pilihan makanan yang lezat dan sehat untuk dikonsumsi dalam beragam hidangan.
Namun, ada banyak jenis jamur yang tidak dapat dikonsumsi karena beracun. Untuk memahaminya lebih lanjut, jamur apa saja yang bisa dikonsumsi, kamu bisa menyimak artikel ini.
Berikut jenis-jenis jamur yang dapat dikonsumsi, Rabu (21/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Jamur yang dapat Dikonsumsi
1. Jamur Crimini
Jamur crimini, juga dikenal sebagai jamur cokelat, memiliki rasa yang sedikit manis dan gurih. Jamur ini sangat populer dalam masakan Italia.
Jamur ini dapat dimakan mentah atau dimasak, dan sering digunakan sebagai pengganti daging dalam hidangan vegetarian.
2. Jamur Shiitake
Jamur shiitake merupakan satu di antara jenis jamur yang paling umum dikonsumsi. Jamur ini memiliki rasa kuat dan daging yang tebal, dan sering digunakan dalam masakan Asia.
Jamur shiitake juga dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
3. Jamur Portobello
Jamur portobello merupakan varietas besar dari jamur crimini. Jamur portobello memiliki rasa yang kaya dan daging yang tebal.
Jamur jenis tersebut biasanya digunakan sebagai pengganti daging dalam burger atau steak vegetarian.
4. Jamur Oyster
Jamur oyster memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang manis. Jamur Oyster sering digunakan dalam masakan Asia dan dapat dimakan mentah atau dimasak.
5. Jamur Maitake
Jamur maitake, juga dikenal sebagai "dancing mushroom" karena bentuknya yang unik, memiliki rasa manis dan daging yang tebal. Jamur maitake sering digunakan dalam sup atau saus.
Advertisement
Jenis-Jenis Jamur yang dapat Dikonsumsi
6. Jamur Enoki
Jamur enoki memiliki rasa manis dan renyah. Jamur enoki sering digunakan dalam salad, sup, atau tumisan. Selain itu, jamur enoki sering dimasukkan dalam hidangan Jepang.
7. Jamur Morel
Jamur morel memiliki tekstur yang unik dan rasa kaya dan kuat. Jenis jamur tersebut sering digunakan dalam masakan gourmet dan dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng atau ditumis.
8. Jamur Chanterelle
Jamur chanterelle memiliki rasa manis dan daging yang tebal. Jamur chanterelle sering digunakan dalam masakan Eropa dan dapat diolah menjadi saus, tumis, atau ditambahkan dalam risotto.
9. Jamur Porcini
Jamur porcini memiliki rasa kaya dan daging yang tebal. Jamur porcini sering digunakan dalam masakan Italia.
Mereka dapat diolah menjadi saus, sup, atau ditambahkan dalam pasta.
10. Jamur Truffle
Jamur truffle merupakan satu di antara jenis jamur paling mahal dan eksklusif. Jamur tersebut memiliki aroma yang khas dan sering digunakan dalam masakan haute cuisine.
Jamur truffle dapat diolah menjadi minyak, saus, atau ditambahkan dalam hidangan pasta.
Yuk, baca artikel jenis-jenis lainnya dengan mengeklik tautan ini.