Bola.com, Jakarta - Sikap manipulatif merupakan perilaku yang biasanya digunakan untuk mencapai tujuan pribadi dengan cara memanipulasi atau mengendalikan orang lain.
Sikap ini sering kali tidak jujur dan dapat merugikan orang lain. Sikap manipulatif kerap terlihat dalam hubungan interpersonal, baik di lingkungan kerja, teman, maupun keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi ini juga dapat memengaruhi keputusan dan tindakan orang lain. Misalnya, seseorang yang manipulatif dapat memengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak diinginkan oleh orang tersebut.
Itulah mengapa, penting bagi kita untuk mengenali dan menghindari sikap manipulatif agar dapat menjaga keadilan dan kesejahteraan dalam hubungan interpersonal.
Berikut sembilan contoh sikap manipulatif yang perlu dikenali, Rabu (21/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Sikap Manipulatif
1. Menipu
Mereka sering menggunakan kebohongan atau memutarbalikan fakta untuk mendapatkan keuntungan dalam memengaruhi orang lain.
2. Membuat Perasaan Bersalah
Mereka sering menggunakan perasaan bersalah untuk mengontrol orang lain atau membuat mereka merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahan mereka.
3. Memanipulasi Emosi
Mereka sering menggunakan emosi seseorang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, seperti dengan memanfaatkan kesempatan ketika seseorang sedang lemah.
4. Membuat Seseorang Merasa Tidak Aman
Mereka sering menciptakan situasi di mana seseorang merasa tidak aman atau terancam jika mereka tidak patuh kepada mereka.
5. Menghindari Tanggung Jawab
Mereka sering menghindari tanggung jawab atau menyalahkan orang lain jika sesuatu tidak berhasil sesuai harapan.
Advertisement
Contoh Sikap Manipulatif
6. Mengabaikan Perasaan Orang Lain
Mereka sering tidak peduli dengan perasaan atau kebutuhan orang lain. Jadi, mereka hanya fokus pada keinginan atau kebutuhan mereka sendiri.
7. Mengendalikan Informasi
Orang-orang manipulatif sering membatasi akses orang lain terhadap informasi atau menyembunyikan fakta-fakta penting untuk menjaga kekuasaan mereka.
8. Menipu Diri Sendiri
Mereka sering menggunakan kebohongan atau pembenaran untuk meyakinkan diri sendiri bahwa apa yang mereka lakukan benar atau baik.
9. Menciptakan Ketergantungan
Orang manipulatif sering menciptakan ketergantungan orang lain kepada mereka sehingga orang lain merasa sulit untuk mengambil keputusan atau bertindak tanpa persetujuan mereka.
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.