Bola.com, Jakarta - Tenis meja atau yang juga dikenal dengan ping-pong merupakan olahraga yang dimainkan di atas meja dengan menggunakan raket kecil dan bola kecil.
Permainan tenis meja melibatkan dua pemain atau empat pemain yang saling berpasangan.
Baca Juga
Advertisement
Tujuan permainan ini adalah untuk memukul bola ke meja lawan dan mencetak skor dengan cara lawan tidak dapat mengembalikan bola ke meja kita, atau lawan membuat kesalahan dalam memukul bola.
Olahraga ini dikenal sebagai satu di antara olahraga yang dapat melatih reaksi, konsentrasi, dan kecepatan tangan.
Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai untuk bermain tenis meja.
Dengan memahami dan menguasai teknik dasar ini, pemain tenis meja dapat meningkatkan performa permainan mereka dan menjadi lebih kompetitif dalam pertandingan.
Berikut ini pembahasan mengenai teknik dasar permainan tenis meja, Selasa (20/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teknik Memegang Bet
Dalam permainan tenis meja ada tiga teknik memegang bet, sebagai berikut:
- Teknik Berjabat Tangan (Shakehand Grip)
Memegang bet dengan menggunakan teknik berjabat tangan merupakan satu di antara teknik yang umumnya paling sering digunakan di wilayah Eropa dan Amerika. Menggunakan teknik ini, seorang pemain tenis meja dapt menggunakan dua sisi bet.
Teknik berjabat tangan dalam permainan tenis meja tepat apabila digunakan untuk permainan jarak jauh.
Berikut ini beberapa cara memegang bet dengan menggunakan teknik berjabat tangan:
- Bet dipegang dan berada di antara ibu jari dan jari telunjuk.
- Posisi jari telunjuk berada pada bagian bawah permukaan bet.
- Bet atau bet digenggam dengan menggunakan tiga jari.
- Teknik Penhold Grip
Teknik penhold grip atau dikenal juga dengan sebutan Asia Grip merupakan satu di antara teknik dengan menggunakan posisi tangan yang memegang bet mirip dengan memegang sebuah pena.
Dengan teknik penhold grip, saat melakukan pukulan forehand dan back hand dapat dilakukan dengan cepat.
Menggunakan teknik penhold grip hanya dapat memakai satu sisi bet.
Cara menggunakan teknik penhold grip, yaitu bet diarahkan ke bawah. Pegangan bet berada di antara ibu jari dan jari telunjuk yang ada di atas bidang pada pukulan bet.
- Teknik Seemiller Grip
Cara memegang bet dengan menggunakan teknik seemiller grip atau dikenal juga dengan nama American Grip merupakan teknik yang hampir mirip dengan teknik berjabat tangan (shakehand grip).
Perbedaannya terletak pada penempatan jari telunjuk dalam teknik seemiller grip yang berada tepat pada posisi bet sehingga posisi kaki berada pada sudut 90 derajat dari posisi tubuh pemain tenis meja.
Advertisement
Stance (Posisi Tubuh)
Teknik dasar tenis meja pertama adalah stance, yang berkaitan dengan posisi tubuh pemain. Perlu diketahui bahwa dalam tenis meja, posisi tubuh yang benar adalah dalam bentuk siap siaga.
Ada dua teknik stance, yakni side stance (memposisikan tubuh menyamping ke kiri maupun kanan) dan teknik square stance.
Teknik square stance diartikan sebagai posisi tubuh yang berhadapan ke arah atau menghadap meja tenis.
Meski perlu bersiaga, penting untuk tetap memiliki sikap santai saat bermain tenis meja. Biarkan otot-otot tubuh bagian atas seperti lengan serta bahu untuk tetap rileks.
Selain itu, otot-otot kaki perlu dalam keadaan siap, tetapi rileks agar selalu siap untuk bergerak.
Satu di antara cara untuk mencapai tubuh yang rileks adalah melalui pernapasan dalam, yaitu melalui perut. Untuk melakukannya, ambil napas dalam-dalam, kembangkan paru-paru, lalu keluarkan semuanya.
Saat kamu mengeluarkan napas, biarkan tubuh bagian atas turun secara alami. Kamu juga perlu merasakan keseimbangan meningkat, dan inti tubuh yang menjadi lebih kukuh.
Teknik Servis
Selain teknik grip, dan stance (posisi tubuh), servis atau stroke menjadi satu di antara faktor penting dalam bermain tenis meja.
Teknik servis dapat memberi pemain kendali penuh dan total atas bidikannya. Ada banyak jenis servis dalam tenis meja, tetapi yang utama adalah servis forehand dan backhand.
- Pukulan Forehand
Pukulan forehand adalah teknik yang lebih mengutamakan kecepatan untuk memukul bola. Teknik ini digunakan untuk dapat menyerang pertahanan lawan.
Untuk melakukan teknik pukulan forehand yaitu bola harus berada pada posisi saat tangan memegang bet. Setelah itu, pukulan bola dengan tangan mengarah ke sisi yang lainnya.
- Pukulan Backhand
Backhand adalah teknik pukulan yang cukup keras dengan menggunakan kekuatan secara maksimal dari ayunan tangan.
Menggunakan pukulan back hand hampir sama pada umumnya dengan menggunakan pukulan forehand, hanya pukulan forehand terletak pada posisi bola, dan posisi bola harus berada pada posisi tangan yang tidak sedang memegang bet.
Advertisement
Teknik Footwork atau Gerakan Kaki
Gerakan kaki atau footwork merupakan teknik tenis meja yang berkaitan dengan gerakan kaki. Teknik footwork mendekati bola dalam posisi menyerang atau bertahan.
Perlu diketahui bahwa teknik dasar footwork terdiri atas empat jenis. Dari side to side footwork, one step footwork, in and out footwork, dan crossover footwork.
Setiap teknik gerakan kaki tersebut memiliki tujuan yang bervariasi sehingga cara melakukannya juga berbeda.
Pada dasarnya teknik gerakan kaki pada tenis meja bertujuan untuk meningkatkan efisiensi gerak langkah kaki.
Sebagai contoh, teknik side to side footwork, bermanfaat untuk mempertahankan badan menghadap lurus ke lawan.
Cara melakukannya pun mudah, berikut langkahnya:
- Sikap badan menghadap ke lawan dengan memasang kuda-kuda dan kaki sejajar.
- Jika melangkah ke kanan, pindahkah kaki kiri ke kanan lebih dulu, baru kaki kanan, hal ini juga berlaku sebaliknya.
Teknik Pukulan
Ada beberapa teknik pukulan dalam permainan tenis meja, antara lain:
Drive
Teknik ini merupakan pukulan dengan tenaga gesekan paling kecil. Pukulan drive diawali dengan gerakan bet dari bawah menuju ke atas dengan keadaan bet tertutup.
Push
Teknik pukulan ini umumnya adalah pukulan jarak dekat dan menengah yang dilakukan dengan posisi bet terbuka, saat digunakan untuk pukulan jarak tengah.
- Block
Merupakan gerakan untuk menyetop bola dengan pengambilan cepat setelah bola memantul dan posisi bet tertutup.
Smash
Dalam teknik ini, bola dipukul dengan keras dan dengan kecepatan yang cukup demi menghasilkan bola cepat dan mematikan. Smash dibedakan menjadi dua, yakni smash forehand dan smash backhand.
Chop
Merupakan gerakan memukul bola seperti gerakan menebang pohon
Loop
Diartikan sebagai teknik pukulan top spin (putaran bola yang mengarah ke atas) yang keras.
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement