Sukses


8 Penyebab Perilaku Menyimpang Pada Remaja

Bola.com, Jakarta - Remaja adalah masa transisi yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Satu di antara hal yang sering menjadi perhatian dalam kehidupan remaja adalah perilaku menyimpang, yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri mereka dan lingkungan sekitar.

Ada beberapa penyebab yang dapat memengaruhi perilaku menyimpang pada remaja, dan penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor tersebut agar dapat memberikan dukungan yang tepat kepada mereka.

Faktor lingkungan merupakan hal yang cukup signifikan dalam membentuk perilaku remaja. Lingkungan di mana remaja tumbuh dan berkembang, terutama di lingkungan yang kurang mendukung atau penuh dengan tekanan, dapat menjadi penyebab perilaku menyimpang.

Selain itu, faktor keluarga memegang peran penting dalam perilaku remaja. Ketidakharmonisan keluarga, kurangnya perhatian dari orang tua, atau penerapan disiplin yang tidak konsisten dapat memengaruhi perilaku anak-anak mereka.

Selain faktor lingkungan dan keluarga, tekanan dari teman sebaya juga dapat menjadi penyebab perilaku menyimpang pada remaja. 

Lantas, apa saja penyebab perilaku menyimpang pada remaja yang perlu kita waspadai?

Berikut delapan penyebab perilaku menyimpang pada remaja, Rabu (21/2/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penyebab Perilaku Menyimpang Pada Remaja

1. Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua dapat menjadi penyebab utama perilaku menyimpang pada remaja. Remaja yang tidak memiliki pengawasan yang cukup cenderung lebih bebas dalam mengeksplorasi diri dan lingkungannya tanpa batasan yang jelas.

Hal ini dapat membuat remaja terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang mungkin memiliki nilai-nilai yang tidak sesuai.

2. Tekanan Teman Sebaya

Tekanan teman sebaya sering menjadi faktor utama dalam menyebabkan perilaku menyimpang pada remaja.

Kebutuhan untuk diterima dan diakui oleh teman-teman sebaya dapat membuat remaja melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka inginkan hanya untuk memenuhi ekspektasi dan standar kelompok mereka.

3. Rendahnya Keterlibatan Orang Tua

Kurangnya keterlibatan orang tua dalam kehidupan remaja dapat menjadi faktor penyebab perilaku menyimpang.

Remaja yang merasa kurang didukung dan diakui oleh orang tua cenderung mencari perhatian dan pengakuan dari lingkungan luar seperti teman sebaya atau bahkan melalui perilaku menyimpang.

4. Penggunaan Narkoba dan Alkohol

Penggunaan narkoba dan alkohol sering menjadi penyebab perilaku menyimpang pada remaja.

Remaja yang terlibat dalam penggunaan zat-zat tersebut cenderung lebih rentan melakukan tindakan menyimpang dan bersikap tidak terkendali karena pengaruh yang ditimbulkan oleh zat-zat tersebut.

3 dari 3 halaman

Penyebab Perilaku Menyimpang Pada Remaja

5. Kurangnya Rasa Percaya Diri

Remaja yang kurang memiliki rasa percaya diri cenderung melakukan perilaku menyimpang sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang lain. Kurangnya rasa percaya diri juga membuat remaja rentan terpengaruh oleh tekanan teman sebaya.

6. Gangguan Mental dan Emosional

Gangguan mental dan emosional juga dapat menjadi penyebab perilaku menyimpang pada remaja.

Remaja yang mengalami gangguan mental seperti depresi atau kecemasan cenderung menggunakan perilaku menyimpang sebagai mekanisme untuk mengatasi ketidaknyamanan mereka.

7. Kurangnya Pengetahuan tentang Dampak Perilaku Menyimpang

Kurangnya pengetahuan tentang dampak dari perilaku menyimpang juga dapat menyebabkan remaja melakukan tindakan-tindakan tersebut tanpa menyadari konsekuensinya. Hal ini dapat terjadi akibat kurangnya pendidikan tentang dampak dari perilaku menyimpang di lingkungan mereka.

8. Penyalahgunaan Teknologi

Penyalahgunaan teknologi seperti kecanduan media sosial dan permainan online dapat menjadi penyebab perilaku menyimpang pada remaja.

Remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar cenderung kurang terlibat dalam aktivitas yang positif dan lebih rentan terpengaruh oleh pengaruh negatif dari internet.

 

Yuk, baca artikel penyebab dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer