Bola.com, Jakarta - Puasa nisfu Syaban adalah ibadah sunah yang dianjurkan dilakukan pada 15 bulan Syaban, atau jika dikonversi ke kalender Masehi, pada Minggu (25/2/2024).
Puasa nisfu Syaban disunahkan oleh Rasulullah saw. Meski ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai keutamaan dan hukum puasa nisfu Syaban, banyak umat muslim yang melaksanakannya sebagai amalan tambahan.
Advertisement
Menjalankan puasa nisfu Syaban menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa. Dengan menjalankan puasa tersebut, setiap orang berkesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah Swt. dan meningkatkan ketakwaan kepada-Nya.
Dengan demikian, menjalankan puasa nisfu Syaban menjadi satu di antara upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta meraih keberkahan hidup di dunia maupun di akhirat.
Bagi umat muslim yang ingin melaksanakan puasa nisfu Syaban, dapat melakukannya dengan diawali niat terlebih dahulu.
Berikut ini bacaan niat puasa nisfu Syaban beserta tata cara melakukannya yang bisa dipahami umat muslim, Rabu (21/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
- Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ."
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah Swt."
- Niat Puasa Nisfu Syaban Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ."
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah Swt."
Advertisement
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
- Membaca niat puasa.
- Makan sahur
Untuk menjalankan puasa satu hari penuh, jangan lupa untuk makan sahur terlebih dahulu. Makan sahur disarankan untuk dilakukan menjelang masuk waktu Subuh sebelum Imsak.
- Menahan diri
Walau ini termasuk puasa sunah, umat muslim perlu menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa. Hal-hal yang dapat membatalkan puasa termasuk, makan, minum, dan memasukkan benda-benda lainnya.
Selain menghindari hal-hal yang membatalkan puasa, umat muslim perlu menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
- Waktu buka puasa;
Waktu berbuka puasa nisfu Syaban sama dengan waktu buka puasa pada umumnya, yaitu pada waktu Magrib.
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.