Bola.com, Jakarta - Sampah merupakan sisa material yang dihasilkan dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai lagi. Sampah dapat berupa limbah organik maupun anorganik.
Sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk) seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon. Sementara, sampah anorganik merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam.
Baca Juga
Advertisement
Hubungan antara sampah dan penyakit sangat erat. Dalam kondisi yang tidak tertangani dengan baik, penumpukan sampah dapat menjadi sarang penyakit.
Sampah organik yang tercampur dengan air dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus penyebab penyakit.
Selain itu, pembakaran sampah secara tidak terkontrol dapat menghasilkan asap beracun yang berdampak buruk pada kesehatan manusia.
Pengelolaan sampah yang buruk juga dapat menyebabkan peningkatan populasi hama dan patogen, seperti tikus dan nyamuk, yang merupakan pembawa penyakit.
Berikut penjelasan jenis-jenis penyakit yang disebabkan sampah, Rabu (21/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Penyakit yang Disebabkan Sampah
Penyakit Infeksi
Sampah dapat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai bakteri, virus, dan mikroorganisme patogen.
Jika sampah tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan penyebaran penyakit infeksi seperti gastroenteritis, kolera, dan penyakit kulit.
Penyakit Respiratori
Pembakaran sampah yang tidak tepat atau penanganan limbah yang buruk dapat menghasilkan polusi udara, termasuk asap, dan partikel-partikel kecil.
Polusi udara ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru-paru kronis.
Penyakit Kulit
Pembuangan sampah yang tidak tepat dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit, terutama jika kontak langsung dengan kulit terjadi.
Penyakit Vector-Borne
Tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup atau tergenang air dapat menjadi tempat berkembang biak bagi vektor penyakit seperti nyamuk.
Penyakit yang dapat ditularkan melalui vektor ini termasuk malaria, demam berdarah, dan demam kuning.
Advertisement
Jenis-Jenis Penyakit yang Disebabkan Sampah
Kontaminasi Air
Pembuangan sampah yang tidak tepat dapat mencemari air tanah dan sumber air permukaan. Ini dapat menyebabkan kontaminasi air dan penyebaran penyakit air terkait seperti disentri, kolera, dan infeksi saluran air.
Penyakit Mata
Sampah yang berserakan atau tidak dikelola dengan baik dapat menciptakan lingkungan yang buruk dan memfasilitasi penyebaran penyakit mata, seperti konjungtivitis (mata merah) dan infeksi mata lainnya.
Penyakit Gastrointestinal
Kontaminasi makanan dan air oleh sampah dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal seperti infeksi saluran pencernaan, diare, dan keracunan makanan.
Penyakit Darah
Penanganan sampah yang tidak tepat dapat menciptakan habitat yang mendukung perkembangan vektor penyakit karena nyamuk, yang dapat menularkan penyakit seperti demam berdarah dan demam Zika.
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.