Bola.com, Jakarta - Perilaku merusak lingkungan merupakan satu di antara masalah yang makin meresahkan di era modern ini. Dengan kian meningkatnya aktivitas manusia, dampaknya terhadap lingkungan pun makin terasa.
Pencemaran udara, air, hingga kerusakan hutan dan kehilangan habitat satwa liar, semua itu disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
Perilaku merusak lingkungan dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti pembakaran sampah, penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan, dan pembuangan limbah secara sembarangan.
Hal ini mengakibatkan menurunnya kualitas udara dan air, serta merusak keanekaragaman hayati. Dampak jangka panjang dari perilaku ini juga akan dirasakan oleh generasi mendatang.
Ada beberapa perilaku yang perlu dihindari agar lingkungan tetap terjaga, untuk memahaminya lebih lanjut kamu bisa menyimak artikel ini.
Berikut sembilan perilaku merusak lingkungan yang perlu dihindari, Senin (26/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Perilaku Merusak Lingkungan
1. Pembuangan Sampah Sembarangan
Pembuangan sampah sembarangan adalah satu di antara perilaku merusak lingkungan yang sering terjadi. Ketika sampah dibuang sembarangan, hal ini dapat mencemari tanah, air, dan udara.
Sampah-sampah tersebut juga dapat menjadi sarang penyakit, menimbulkan komplikasi kesehatan, dan merusak ekosistem.
2. Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Penggunaan plastik sekali pakai adalah sumber pencemaran lingkungan yang sering diabaikan. Plastik tidak hanya sulit terurai, tetapi juga dapat mencemari perairan dan membahayakan kehidupan satwa air.
Maka itu, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai adalah tindakan nyata dalam mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
3. Penebangan Hutan Liar
Penebangan hutan liar adalah perilaku yang sangat merusak lingkungan. Selain menghilangkan habitat bagi flora dan fauna, penebangan hutan liar juga dapat mengakibatkan erosi tanah, banjir, dan berkurangnya pasokan air bersih.
4. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara, adalah faktor utama dari pencemaran udara dan perubahan iklim. Penggunaan bahan bakar fosil juga menyebabkan rusaknya lingkungan hidup dan masalah kesehatan.
Advertisement
Contoh Perilaku Merusak Lingkungan
5. Penggunaan Pestisida dan Bahan Kimia berbahaya
Penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya dalam pertanian dapat mencemari tanah dan air, merusak ekosistem alami, serta membahayakan kesehatan manusia dan hewan.
6. Overfishing
Overfishing atau penangkapan ikan berlebihan dapat menyebabkan menipisnya populasi ikan dan kerusakan pada ekosistem laut. Hal ini dapat mengganggu rantai makanan laut dan mengancam keberlangsungan hidup spesies laut.
7. Penggunaan Air secara Berlebihan
Penggunaan air secara berlebihan dalam kehidupan sehari-hari dapat mengakibatkan kelangkaan air bersih, erosi tanah, dan kerusakan ekosistem air.
8. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan dapat mencemari udara dengan emisi gas buang dan menyebabkan perubahan iklim yang merusak lingkungan.
9. Pembakaran Hutan
Pembakaran hutan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada lingkungan. Hutan yang terbakar dapat menyebabkan kehilangan habitat hewan, tanah yang tidak subur akibat abu vulkanik, serta berkurangnya ketersediaan oksigen.
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.