Sukses


Arti Mitos Kaca Pecah Menurut Primbon dan Asal Usulnya

Bola.com, Jakarta - Mitos kaca pecah merupakan satu di antara kepercayaan yang beredar di masyarakat Indonesia. Lantas, apa arti mitos tersebut?

Mitos ini mengklaim bahwa ketika seseorang memecahkan kaca, dapat membawa berbagai macam keberuntungan ataupun malapetaka.

Kendati tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini, kepercayaan ini tetap melekat kuat di kalangan masyarakat.

Ada beragam versi mitos kaca pecah yang tersebar di masyarakat. Satu di antaranya menyebutkan bahwa memecahkan kaca dapat membawa keberuntungan finansial.

Sementara itu, ada versi lain yang menyebutkan bahwa hal tersebut dapat membawa malapetaka dan nasib buruk bagi si pelaku.

Beberapa masyarakat juga percaya, memecahkan kaca dapat membawa pertanda baik atau buruk dalam kehidupan seseorang.

Meski mitos kaca pecah tidak didukung bukti ilmiah, kepercayaan ini tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi di masyarakat Indonesia.

Sebagian orang bahkan masih memperhatikan ritual tertentu setelah memecahkan kaca, seperti mengucapkan permintaan maaf kepada "makhluk gaib" atau memberikan sesajen sebagai bentuk permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Dengan demikian, mitos kaca pecah tetap menjadi bagian yang menarik untuk diteliti dari sudut pandang budaya dan kepercayaan masyarakat.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang mitosĀ kaca pecah, Senin (26/2/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Asal-Usul Mitos Kaca Pecah

Mitos kaca pecah merupakan satu di antara mitos yang ditemui dalam banyak budaya di seluruh dunia. Asal-usul mitos ini berasal dari cerita rakyat China kuno.

Menurut cerita, pada masa lalu terdapat seorang dewa yang menjaga sebuah cermin ajaib yang sangat besar. Cermin ini mampu menunjukkan segala hal di dunia, bahkan masa depan seseorang.

Namun, suatu hari cermin tersebut pecah karena satu di antara dewa lainnya mengganggunya. Pecahan kaca tersebut tersebar ke seluruh dunia dan membawa malapetaka kepada siapa saja yang terkena pecahan kaca itu.

Para ahli sejarah dan folkloris sejauh ini belum mampu menentukan secara pasti asal-usul mitos kaca pecah. Namun, mitos ini telah tersebar luas ke berbagai budaya di Asia, Eropa, dan Amerika.

Masing-masing budaya memiliki versi dan interpretasi yang berbeda terkait mitos ini. Meski mitos kaca pecah memiliki latar belakang yang berbeda-beda, inti cerita tentang malapetaka yang diakibatkan oleh pecahan kaca tetap menjadi pokok cerita di setiap budaya.

Dalam masyarakat modern, mitos kaca pecah sering digunakan sebagai kiasan atau pelajaran moral. Kaca pecah dianggap sebagai simbol ketakberuntungan atau bahaya yang mengancam jika tidak diwaspadai.

Walau hanya berupa cerita, mitos kaca pecah masih tetap diperbincangkan hingga saat ini.

3 dari 3 halaman

Mitos Kaca Pecah Menurut Primbon

Mitos kaca pecah menurut Primbon merupakan satu di antara keyakinan yang sering dipercayai oleh masyarakat. Menurut mitos ini, jika seseorang melihat kaca pecah, itu dianggap sebagai pertanda buruk atau nasib tidak baik.

Mitos ini juga menyatakan bahwa kaca yang pecah bisa menandakan bahwa seseorang yang melihatnya akan menghadapi masalah atau kecelakaan dalam waktu dekat.

Selain itu, mitos kaca pecah dikaitkan dengan kepercayaan bahwa ada roh jahat atau makhluk gaib yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Beberapa orang mungkin percaya bahwa ketika kaca tiba-tiba pecah tanpa sebab yang jelas, dapat menjadi pertanda ada energi negatif atau entitas gaib yang ada di sekitar kita.

Itulah mengapa, ada kebiasaan untuk melakukan doa atau meminta perlindungan dari kejadian yang buruk setelah melihat kaca pecah.

Kendati hanya mitos, kepercayaan ini tetap memengaruhi tindakan dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa orang mungkin menghindari kaca yang pecah atau melakukan ritual tertentu untuk menghilangkan energi negatif yang diyakini terkait dengan kejadian tersebut.

Meski tidak dapat dipastikan kebenarannya, mitos kaca pecah masih tetap bertahan dalam budaya dan kepercayaan tradisional di masyarakat.

Ā 

Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer