Pengertian Analisis SWOT, Tujuan, Manfaat, dan Cara Melakukannya

• Membuat analisis untuk merangkum faktor internal dan eksternal.
• Mengidentifikasi risiko serta masalah yang harus dipecahkan.
• Menetapkan prioritas manajemen.
• Mengurangi kesalahan secara faktual, manajemen atau dari sisi pemasaran.
• Melakukan perkiraan penjualan yang lebih realistis.
• Membantu organisasi menentukan apakah perlu bantuan dari sisi hukum, keuangan, pemasaran hingga manajemen.
• Menciptakan pengembangan produk atau layanan bisnis lainnya.
• Membuat keputusan perekrutan, promosi serta SDM.
• Melakukan evaluasi dan meningkatkan peluang serta kinerja layanan pelanggan.
• Melakukan investasi pada teknologi, lokasi geografis serta pasar.

• Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan

Analisis ini memberikan model yang lebih terperinci apa yang menjadi terbaik maupun kekurangan bagi perusahaan. Ketika sudah mengetahui kelemahan, maka bisa mengubahnya menjadi kelebihan.

• Meminimalkan Kerugian

Manfaat selanjutnya, bisa meminimalkan kerugian jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, perusahaan mengurangi kerugian finansial dengan mengevaluasi manfaat serta kerugiannya.

• Memahami Ancaman dan Peluang Eksternal

Analisis SWOT juga dapat membantu menentukan ancaman serta peluang yang paling umum terjadi di sebuah industri.

Pekerja lebih siap meminimalkan ancaman dengan memanfaatkan peluang yang ada di masa depan. Perusahaan perlu menentukan tujuan dari analisis ini. Kemudian dapat melakukan penelitian bisnis, industri serta apa yang ada di pasar.

Pentingnya analisis SWOT dilakukan sebuah perusahaan, satu di antaranya untuk menghadapi segala macam rintangan dan menemukan solusinya.

• Tentukan Tujuan Analisis SWOT

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari analisis SWOT, tentukan dulu tujuan sejak awal. Misalnya, analisis SWOT untuk membantu memutuskan apakah perlu memperkenalkan produk atau layanan baru.

• Teliti Bisnis, Industri, dan Pasar

Sebelum memulai analisis SWOT, lakukan riset untuk memahami bisnis, industri, dan pasar. Dapatkan berbagai perspektif dengan berbicara dengan staf, mitra bisnis, dan klien.

Lakukan juga riset pasar dan cari tahu informasi tentang pesaing.

• Buat Daftar Kekuatan Bisnis

Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan membuat daftar apa yang sekiranya menjadi kekuatan bisnis.

Contohnya dapat mencakup kekuatan yang berkaitan dengan karyawan, sumber daya keuangan, lokasi bisnis, keunggulan biaya, dan daya saing.

• Buat Daftar Kelemahan Bisnis

Buat daftar hal-hal dalam bisnis yang dianggap sebagai kelemahan (yaitu yang membuat bisnis berpotensi dirugikan oleh orang lain).

Kelemahan dapat mencakup tidak adanya produk atau klien baru, ketakhadiran staf, kurangnya kekayaan intelektual, penurunan pangsa pasar dan jarak ke pasar.

• Buat Daftar Peluang Potensial untuk Bisnis

Pikirkan kemungkinan peluang eksternal untuk bisnis. Pertimbangkan untuk memperkenalkan produk baru untuk mengikuti tren konsumen, meski pesaing mungkin sudah memiliki produk serupa.

Peluang dapat mencakup teknologi baru, program pelatihan, kemitraan, pasar yang beragam, dan perubahan pemerintahan.

• Buat Daftar Potensi Ancaman terhadap Bisnis

Buat daftar faktor eksternal yang dapat menjadi ancaman atau penyebab masalah bagi bisnis. Contohnya meningkatnya persaingan, tingkat suku bunga yang lebih tinggi, dan ketakpastian pasar global, dan lainnya.

• Tetapkan Prioritas dari SWOT

Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, akan ada empat daftar terpisah. Daftar ini dapat ditampilkan berdampingan untuk melihat masalah apa yang perlu diatasi.

Cari tahu masalah apa yang paling penting dan apa yang dapat ditangani nanti (yaitu mengembangkan empat daftar prioritas).

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.