Bola.com, Jakarta - Komodo adalah spesies kadal raksasa yang ditemukan di Pulau Komodo dan sekitarnya. Hewan tersebut telah menjadi satu di antara ikon Indonesia.
Dikenal secara ilmiah sebagai Varanus komodoensis, komodo memiliki ukuran tubuh yang besar. Tubuh komodo bisa mencapai lebih dari tiga meter dan berat hingga 70 kilogram.
Advertisement
Komodo dianggap sebagai hewan yang lamban, tetapi dapat bergerak cepat saat berburu. Tak heran, komodo terkenal sebagai pemangsa teratas di ekosistemnya.
Komodo adalah hewan karnivora agresif yang memakan berbagai macam mangsa, seperti mamalia kecil, burung, dan reptil.
Satu di antara taktik mematikan mereka adalah dengan melumpuhkan mangsa melalui gigitan yang tajam dan melimpahnya bakteri beracun dalam saliva mereka, menyebabkan infeksi fatal pada mangsa yang terluka.
Habitat alaminya meliputi padang rumput savana, hutan, dan tebing berbatu. Namun, populasi Komodo terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan ilegal sehingga upaya konservasi penting untuk melindungi spesies ini untuk memastikan kelangsungannya di alam liar.
Melalui puisi tentang komodo diharapkan bisa memotivasi dan mengginspirasi banyak orang akan keberlangsungan hidup hewan endemik Indonesia ini.
Berikut lima contoh puisi tentang komodo yang sarat makna dan menyentuh hati, Kamis (29/2/2024).
Berita Video, highlights pertandingan antara Inter Miami Vs LA Galaxy pada Senin (26/2/2024)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raja Savana: Ode untuk Komodo
Di pulau yang tersembunyi, komodo menjelajah
Raja savana, megah dalam keangkuhan
Dengan kulit bersisik, ia berdiri gagah
Mengukir legenda di alam yang sunyi
Â
Dengan langkahnya yang tegap, ia menjelajah
Mata tajam memandang, penuh dengan nafsu
Di dunia kuno, ia tetap berperan
Sebagai penguasa tanah yang kaya
Â
Di dasar pulau, ia menanti mangsa
Dengan gigitan beracun, ia mematikan
Keangkuhan alam, terpancar dari dirinya
Komodo, simbol kekuatan yang agung
Â
Namun, ancaman mengintai di sekeliling
Habitat terancam, bahaya yang mengintai
Kita berdiri sebagai penjaga, pelindung
Untuk memastikan kelangsungan hidupnya
Â
Oh, komodo, legenda hidup yang abadi
Dalam alam yang indah, engkau berdiri
Raja savana dengan megah dan anggun
Kisahmu akan abadi, di hati yang mengagumi.
Advertisement
Naga Pulau: Epos Komodo
Di pulau berbatu, di Nusantara terpencil
Tinggal makhluk raksasa, tak terkalahkan
Komodo, sang naga, dalam angkuhnya yang keren
Menjadi legenda, dalam lembah yang sunyi
Â
Kulit bersisiknya mengilap di terik matahari
Mata tajam memandang, penuh dengan kebijaksanaan
Di antara savana, ia berdiri gagah
Menjadi penguasa tanah, dengan martabat yang memesona
Â
Dengan langkahnya yang gagah, ia menjelajah
Di bawah sinar bulan, dan di malam yang gelap
Dalam keheningan, ia menunggu mangsa
Dengan kecepatan kilat, ia menyerang dengan ganas
Â
Legenda tentangnya terdengar di seluruh negeri
Sebagai pemangsa terkuat, tak terbantahkan
Namun, bahaya mengintai di balik bayang-bayang
Kita, sebagai penjaga, harus menjaganya dengan cermat
Â
Oh, komodo, naga pulau yang megah
Dalam alam yang luas, engkau berdiri
Kami menghormatimu, sebagai penguasa tanah
Kisahmu akan terus hidup, dalam epos yang abadi.
Takhta Sang Naga
Di pulau yang sunyi, sang naga bersemayam
Komodo, namamu, gemilang tak terbanding
Dalam savana luas, langkahmu terhentak
Raja tanah, penguasa yang menakjubkan
Â
Kulitmu bersisik, menjaga rahasia zaman
Di matamu terpantul kebijaksanaan luar biasa
Dalam sunyi malam, engkau menunggu
Mangsa datang, dan kau pun bertindak
Â
Legenda tentangmu melintasi lautan
Sebagai pemangsa tak terkalahkan
Namun, dunia ini tak lagi seindah dulu
Ancaman datang, menerjang tanahmu
Â
Kita berdiri sebagai penjaga, pelindung setia
Agar warisannya tetap bersinar
Oh, komodo, di takhtamu engkau megah
Kisahmu menari di antara bintang-bintang yang bercahaya.
Advertisement
Sang Naga Pulau
Di pulau yang tersembunyi, sang naga mengembara
Komodo namanya, keanggunan tak terbantahkan
Dalam padang savana yang luas, dia melangkah
Raja alam liar, penguasa tanah yang gemilang
Â
Kulitnya bersisik, mencerminkan keabadian
Mata tajamnya memancarkan kebijaksanaan
Dalam keheningan malam, dia menunggu
Mangsa datang, dan dia beraksi dengan gagah
Â
Legenda tentangnya memenuhi cerita-cerita
Sebagai predator utama, dia memerintah
Namun, bahaya mengintai di balik bayang-bayang
Kita, sebagai penjaga, harus menjaganya dengan cermat
Â
Oh, komodo, simbol kekuatan dan ketangguhan
Di pulau yang jauh, engkau berdiri megah
Kami menyaksikanmu, dengan penghormatan yang tulus
Kisahmu akan terus abadi, dalam alam yang luas.
Naga Pulau Komodo
Di tanah yang kering, di ujung dunia tersembunyi
Bersemayamlah sang naga, komodo namanya gemilang
Dalam gemulai langkahnya di savana yang terbuka
Dia mengukir legenda, penguasa tanah yang gagah.
Â
Kulitnya berkilau, berkilap di bawah sinar mentari
Matanya tajam, memancarkan kebijaksanaan yang dalam
Dalam malam yang sunyi, dia menunggu dengan sabar
Mangsa datang, dan dia mengambil haknya dengan ganas
Â
Cerita tentangnya memenuhi gelombang angkasa
Sebagai predator yang tak tertandingi, dia berkuasa
Namun, ancaman mengintai di setiap sudut
Kita, sebagai pelindung, harus menjaga dengan cermat
Â
Oh, komodo, di pulau yang jauh, engkau berdiri tegap
Simbol keberanian dan keagungan alam liar
Kita merayakanmu, dengan rasa hormat yang dalam
Kisahmu akan terus dikenang, dalam lagu yang tak berujung.
Â
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement