Bola.com, Jakarta - Drama adalah satu di antara bentuk seni pertunjukan yang memiliki beragam jenis. Ada banyak jenis drama dan memiliki ciri khas masing-masing.
Satu di antara jenis yang cukup populer adalah drama tragedi. Jenis drama tersebut sering kali mengisahkan tentang penderitaan tokoh utama yang berujung pada kematian atau kehancuran. Tragedi juga kerap memperlihatkan konflik internal maupun eksternal yang dialami tokoh utama.
Baca Juga
Advertisement
Setiap jenis drama memiliki daya tariknya sendiri dan membawa pengalaman yang unik bagi para penonton.
Melalui jenis-jenis drama ini, penonton dapat menikmati beragam cerita yang diadaptasi dari kehidupan sehari-hari maupun cerita fiksi yang menghibur.
Untuk memahaminya lebih lanjut, kamu bisa membaca berbagai jenis drama dan contoh naskahnya pada artikel ini.
Berikut jenis-jenis drama beserta penjelasan dan contoh naskahnya, Kamis (29/2/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Drama beserta Penjelasannya
1. Drama Tragis
Jenis drama ini biasanya mengisahkan konflik yang serius dan penuh dengan unsur tragedi. Karakter utama cenderung mengalami penderitaan atau kematian yang menyedihkan.
2. Drama Komedi
Jenis drama ini cenderung menghibur dengan mengisahkan kisah lucu dan menyenangkan. Konflik dalam drama ini biasanya ringan dan memiliki akhir yang bahagia.
3. Drama Absurd
Jenis drama ini menciptakan dunia yang tidak masuk akal dan tidak logis, sering kali menggambarkan ketakmampuan manusia untuk mengendalikan nasibnya.
4. Drama Melodrama
Jenis drama ini penuh emosi yang berlebihan dan sering kali menggunakan musik untuk menekankan emosi yang dirasakan oleh karakter.
Advertisement
Jenis-Jenis Drama beserta Penjelasan
5. Drama Fantasi
Jenis drama ini menggunakan unsur-unsur fantasi, mitos, atau makhluk supernatural untuk menciptakan cerita yang tidak terikat oleh kenyataan.
6. Drama Musikal
Jenis drama ini menggabungkan unsur teater dengan musik dan lirik untuk menyampaikan cerita.
7. Drama Monolog
Jenis drama ini hanya melibatkan satu pemain yang mengungkapkan pikirannya, perasaannya, atau pengalaman pribadinya kepada penonton.
8. Drama Satir
Jenis drama ini menyindir dan mengkritik keadaan sosial, politik, atau agama dengan cara yang lucu dan menghibur.
Contoh Naskah Drama
Judul: "Antara Harapan dan Kenyataan"
Pemeran:
- Rizki (Mahasiswa)
- Maya (Mahasiswa)
- Dika (Sahabat Rizki)
- Profesor Hasan (Dosen Pembimbing)
Akt 1: Pertemuan di Kampus
Suasana kampus yang ramai, Rizki dan Maya sedang duduk di bangku taman.
Rizki: (sambil tersenyum) Maya, apa kabar?
Maya: (senyum) Kabar baik, Rizki. Bagaimana dengan skripsimu?
Rizki: (berdebar) Hmmm, belum selesai juga. Aku yakin bisa menyelesaikannya tepat waktu.
Maya: Aku juga belum selesai. Susah sekali mencari sumber yang relevan.
Dika: (muncul dari kejauhan) Hei, teman-teman! Ada apa?
Rizki: Kami sedang membicarakan skripsi, Dika. Rasanya sulit sekali menemukan sumber yang tepat.
Dika: (menyemangati) Tenang saja, kalian pasti bisa. Bagaimana kalau kita bertiga saling membantu?
Akt 2: Perjuangan Menyelesaikan Skripsi
Pertemuan rutin Rizki, Maya, dan Dika untuk membantu satu sama lain.
Maya: (frustrasi) Aduh, ini sulit sekali. Rasanya seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Rizki: (memberikan buku) Coba baca ini, Maya. Mungkin bisa membantu.
Dika: (mengangguk) Dan aku menemukan artikel menarik tentang topikmu, Rizki. Bisa jadi referensi bagus.
Akt 3: Presentasi Skripsi
Pertemuan terakhir sebelum presentasi skripsi.
Profesor Hasan: (menyimak presentasi Rizki dan Maya) Baik, kalian berdua sudah menunjukkan kemajuan yang baik. Saya yakin presentasi kalian akan sukses.
Rizki: Terima kasih, Profesor Hasan. Tanpa bantuan Maya dan Dika, saya tidak yakin bisa sampai di sini.
Maya: (tersenyum) Sama-sama, Rizki. Kita memang saling membutuhkan.
Dika: (bangga) Kalian berdua luar biasa! Selamat ya!
Akt 4: Setelah Presentasi
Setelah presentasi, Rizki dan Maya duduk di bangku taman.
Rizki: Akhirnya selesai juga. Terima kasih atas dukunganmu, Maya.
Maya: (tersenyum) Tidak masalah, Rizki. Kita sama-sama melewati ini.
Dika: (bergabung) Selamat, teman-teman! Kita bisa merayakan keberhasilan ini!
Semua tertawa dan berpelukan sebagai tanda persahabatan yang kuat dalam menghadapi tantangan akademis.
Yuk, baca artikel jenis-jenis lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement