Bola.com, Jakarta - Hati merupakan organ vital yang terletak di bagian kanan tubuh manusia, tepatnya di bawah diafragma dan di atas perut.
Hati memiliki bentuk yang berlekuk dan berwarna merah kecokelatan. Di samping itu, hati memiliki berbagai fungsi yang sangat vital dalam tubuh manusia.
Baca Juga
Advertisement
Melalui fungsi-fungsinya yang kompleks, hati berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan stabilitas tubuh manusia.
Mengetahui fungsi-fungsi vital yang dimiliki oleh hati, menjaga kesehatan organ ini sangatlah penting.
Dengan menjaga kesehatan hati agar tetap berfungsi dengan baik, kita juga dapat menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
Berikut sembilan macam fungsi hati yang perlu dipelajari, Sabtu (2/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam Fungsi Hati
1. Memproduksi Cairan Empedu
Utamanya, fungsi hati adalah memproduksi cairan empedu. Cairan ini diproduksi oleh sel hatiĀ atau hepatosit dan disimpan dalam kantung empedu sebelum dilepaskan ke usus kecil.
Fungsi empedu adalah membantu pemecahan dan penyerapan lemak pada makanan sehingga lemak dapat larut dalam air selama dicerna oleh organ tubuh.
2. Membersihkan Darah
Selanjutnya, fungsi hati adalah sebagai organ yang mampu membersihkan darah dari zat-zat kimia atau metabolit yang berbahaya bagi tubuh.
Hati berperan sebagai filter alami yang menyaring darah dan menghilangkan racun, obat-obatan, serta limbah lainnya. Dengan darah yang bersih, kesehatan tubuh pun akan terjaga.
3. Mengubah Amonia Menjadi Urea
Fungsi hati dalam sistem ekskresi yaitu mengubah amonia, zat beracun yang dihasilkan dari metabolisme protein, menjadi urea.
Urea merupakan hasil akhir yang dapat diekskresikan melalui urine. Proses ini membantu menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh dan mencegah penumpukkan amonia yang berbahaya.
Advertisement
Macam Fungsi Hati
4. Detoksifikasi Obat-Obatan
Selain itu, organ hati berfungsi untuk melakukan detoksifikasi. Organ ini dapat memecah dan menghilangkan obat-obatan, alkohol, racun, dan zat-zat berbahaya lainnya yang masuk ke dalam tubuh.
Detoksifikasi yang dilakukan oleh hati dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Memproduksi Protein
Organ yang satu ini bertanggung jawab untuk memproduksi protein, seperti albumin yang berfungsi menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh.
Protein yang berperan sebagai faktor pembekuan darah dan sistem kekebalan tubuh juga dihasilkan oleh hati.
6. Menyimpan Nutrisi
Hati juga berperan sebagai gudang cadangan nutrisi penting bagi tubuh. Organ ini dapat menyimpan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh.
Ketika tubuh membutuhkan nutrisi tambahan, hati akan melepaskannya ke dalam aliran darah.
Macam Fungsi Hati
7. Mengonversi Glukosa menjadi Glikogen
Fungsi lain hati adalah mengonversi glukosa menjadi glikogen. Ketika kadar gula darah tinggi, hati akan mengambil glukosa yang berlebih dan menyimpannya sebagai glikogen.
Glikogen kemudian dapat dipecah menjadi glukosa dan dilepaskan ke dalam darah saat tubuh membutuhkannya.
8. Menghancurkan Sel Darah Merah
Fungsi hati yang satu ini bukannya menghancurkan sembarang sel darah merah, tetapi sel darah merah yang sudah tua. Proses ini membuat feses berwarna cokelat.
Namun, jika feses ini berwarna pucat atau putih, atau warna urine menjadi lebih gelap, bisa menjadi pertanda masalah pada organ hati. Contohnya, hepatitis yang disebabkan oleh virus.
Selain warna feses dan urine, masalah hati juga bisa ditandai oleh perubahan warna mata dan kulit. Umumnya, warna mata berubah menjadi kekuningan, mengindikasikan adanya penyakit kuning dalam tubuh.
Penyakit kuning atau jaundice ini disebabkan oleh penumpukkan bilirubin.
9. Memproduksi Kolesterol dan Hormon
Organ terbesar ini bertanggung jawab atas produksi kolesterol dan trigliserida, serta protein pembawanya agar dapat dialirkan dalam darah. Hati juga berfungsi untuk memproduksi hormon pertumbuhan anak-anak.
Ā
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement