Macam-Macam Teknik Lompat Galah

Ilustrasi lompat galah. (Gambar oleh andreas N dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Lompat galah adalah satu di antara cabang olahraga yang termasuk atletik. Di dalamnya, peserta harus melompati tiang yang tingginya dapat disesuaikan. Lompat galah merupakan satu di antara dari empat cabang olahraga yang termasuk lompat tinggi.

Sejarah lompat galah dimulai pada abad ke-19, saat olahraga ini diperkenalkan di Skotlandia. Pada awalnya, lompat galah dimainkan dengan menggunakan batang atau tiang kayu biasa. Namun, seiring waktu, batang tersebut digantikan oleh tiang kayu yang lebih panjang dan lebih kukuh.

Lompat galah kemudian berkembang menjadi satu di antara cabang olahraga yang resmi dan populer di berbagai negara.

Pada Olimpiade London 1908, lompat galah menjadi satu di antara pertandingan resmi dalam kejuaraan olahraga multicabor tersebut. Sejak saat itu, lompat galah terus menjadi bagian dari Olimpiade dan acara atletik internasional lainnya.

Untuk memenangkan pertandingan lompat galah, peserta harus melompati tiang dengan ketinggian maksimum. Jika peserta gagal melakukan lompatan yang berhasil, mereka akan diberi tanda minus dan pemenang ditentukan berdasarkan atlet yang bisa melompati dengan ketinggian terbesar.

Lompat galah tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi juga keahlian, kelincahan, dan strategi. Itulah yang membuat lompat galah menjadi satu di antara cabang olahraga yang menarik dan menantang bagi para atlet.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini macam-macam teknik lompat galah, Senin (4/3/2024).

Berita video Bursa Transfer soal Lautaro Martinez mengaku tidak berminat hengkang dari Inter Milan meski diminati Chelsea.

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Teknik Lompat Galah

Teknik Planting (Tancap Batang)

Atlet memegang galah dengan kedua tangan di atas kepalanya dan berlari menuju batang.
Pada saat yang tepat, atlet melakukan tanjakan (plant) dengan menusukkan ujung galah ke dalam lubang tanah di landasan melompat.

Teknik Take-Off (Melompat)

Setelah tanjakan, atlet melakukan gerakan take-off atau melompat ke atas.
Ini melibatkan kombinasi dorongan kaki, gerakan tangan, dan penggunaan energi elastis galah untuk melompat ke atas.

Tongkat Fleksibel

Tongkat galah memiliki karakteristik elastis yang memungkinkan fleksibilitas dan penyimpanan energi saat ditekuk.
Atlet harus memahami cara memanfaatkan fleksibilitas ini untuk mendapatkan ketinggian yang maksimal.

Teknik Mengatasi Batang

Setelah melompat, atlet harus melewati batang yang ditempatkan pada ketinggian tertentu di atas lintasan.
Atlet dapat menggunakan teknik lipatan (pike), melingkar (layout), atau kombinasi keduanya untuk melewati batang.

Teknik Mendekati Landasan

Setelah melewati batang, atlet harus menggunakan teknik penerbangan untuk mencapai lintasan yang diinginkan.
Posisi tubuh dan cara atlet mendekati landasan sangat memengaruhi keberhasilan lompatan.

3 dari 3 halaman

Macam-Macam Teknik Lompat Galah

Teknik Clearing

Setelah melompat melewati batang, atlet harus fokus pada teknik clear atau membersihkan badan dari galah agar tidak menyentuh batang.
Posisi tubuh yang benar dan kontrol yang baik memainkan peran penting dalam teknik ini.

Teknik Jatuh

Setelah membersihkan batang, atlet harus mengatur diri untuk mendarat dengan aman dan stabil.
Posisi tubuh dan cara atlet mengendalikan kecepatan turun penting untuk mencegah cedera.

Teknik Pendaratan

Atlet harus melandai di landasan dengan bagian belakang tubuh terlebih dahulu, diikuti oleh bagian depan untuk meminimalkan dampak.

Pengendalian Tubuh di Udara

Atlet perlu memahami cara mengontrol tubuh mereka di udara untuk mengatasi tantangan pengaruh angin dan faktor lain yang dapat memengaruhi stabilitas selama lompatan.

Teknik Pelatihan