Bola.com, Jakarta - Permainan bridge adalah satu jenis permainan kartu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari dua orang. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencapai skor tertinggi dengan menggunakan strategi, kecerdasan, dan kerja sama tim.
Setiap tim berusaha untuk mencapai kontrak tertentu, yaitu jumlah trick (pemenang putaran) yang harus mereka menangkan dalam satu ronde.
Baca Juga
Advertisement
Sejarah permainan bridge dapat ditelusuri hingga abad ke-16 di Inggris. Pada awalnya, permainan ini dikenal dengan sebutan "whist" dan dimainkan oleh empat orang dengan mengatur kartu-kartu dalam format tertentu.
Kehadiran deck kartu standar (52 kartu) pada abad ke-18 memungkinkan penggabungan peraturan dan strategi dari beberapa permainan kartu lainnya, dan inilah awal munculnya bridge.
Perkembangan permainan bridge sebagai satu di antara permainan paling populer di dunia dimulai pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Tahun 1925, terbentuk organisasi resmi bridge internasional yang dikenal dengan nama World Bridge Federation (WBF).
WBF mempromosikan dan mengatur turnamen bridge di seluruh dunia, termasuk Olimpiade Bridge yang pertama kali diadakan pada 1960.
Seiring berkembangnya teknologi informasi, bridge juga dapat dimainkan secara online melalui aplikasi dan situs web khusus. Hal ini memungkinkan pemain untuk bermain bridge dengan orang-orang dari seluruh dunia tanpa harus bertemu secara langsung.
Kendati sudah ada variasi dari permainan ini, bridge tetap menjadi satu di antara permainan kartu yang paling menantang dan menarik hingga saat ini.
Berikut ini macam-macam strategi dalam permainan bridge dan penjelasannya, Senin (4/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dasar-Dasar Bridge
1. Distribusi Kartu
Sebelum memulai permainan, kartu bridge harus dibagikan dengan cara masing-masing pemain mendapatkan 13 kartu. Setelah itu, pemain akan mempelajari tangan mereka dan menentukan jenis kontrak yang ingin dimainkan.
2. Lelang
Setelah distribusi kartu, lelang dimulai. Dalam lelang, setiap pemain memutuskan jumlah kontrak dan jenisnya. Pemain dapat melengkapi atau melawan penawaran lawan mereka. Lelang berakhir ketika tidak ada peningkatan penawaran lagi.
3. Main
Setelah lelang selesai, pemain dengan kontrak tertinggi menjadi Declarer dan pasangannya menjadi Dummy. Declarer akan memimpin kartu pertama dan pemain lain mengikuti secara bergantian dengan kartu yang sama jenisnya jika mereka memiliki.
Pemain yang tidak memiliki kartu dengan jenis yang sama dapat memainkan kartu apa pun.
4. Tips Main
Satu di antara strategi penting dalam bermain bridge adalah kemampuan untuk memperhatikan kartu yang telah dimainkan sebelumnya (memori kartu). Ini membantu pemain memutuskan strategi berikutnya dengan melihat kartu yang masih ada di tangan pemain lain.
5. Skor
Setelah semua kontrak selesai dimainkan, poin akan dihitung berdasarkan berapa banyak kontrak yang berhasil dimenangkan.
Pemain yang mencapai atau melebihi jumlah kontrak yang ditawarkan akan mendapatkan skor positif. Sementara itu, pemain yang gagal mencapai jumlah kontrak yang ditawarkan akan mendapatkan skor negatif.
Advertisement
Strategi dalam Bridge
1. Membuat rencana
Sebelum bermain, pasangan harus membuat rencana yang jelas dan berkomunikasi secara efektif. Mereka perlu memahami tujuan mereka dan berbagi informasi tentang kartu-kartu yang mereka miliki.
2. Membaca gerakan lawan
Pemain harus berusaha untuk membaca gerakan lawan dan mencoba memprediksi taktik mereka. Ini dapat membantu pasangan dalam mengambil keputusan yang tepat dan mengatur strategi terbaik untuk mengalahkan lawan.
3. Mengembangkan truf
Pemain harus berusaha untuk mengembangkan truf sesuai kartu-kartu yang telah dimainkan. Ini dapat membantu pasangan dalam mengontrol permainan dan memaksimalkan peluang mereka untuk memenangkan tangan.
Strategi dalam Bridge
4. Menghindari terjebak dalam bid
Pemain harus berhati-hati saat membuat bid karena terjebak dalam bid dapat membahayakan permainan mereka. Mereka harus memahami kemampuan mereka dan tetap realistis dalam menawar.
5. Komunikasi yang baik
Komunikasi yang baik antara pasangan penting dalam bridge. Pemain harus secara teratur berbagi informasi dengan mitra mereka agar bisa mengerti permainan lawan dan mengambil keputusan yang tepat.
6. Menghitung kartu
Pemain harus aktif menghitung kartu yang telah dimainkan untuk memperkirakan kartu yang masih ada di tangan lawan. Ini dapat membantu pasangan dalam membuat keputusan yang strategis dan cerdas.
Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement