Sukses


5 Contoh Puisi Menyambut Bulan Suci Ramadan yang Menyentuh Hati

Bola.com, Jakarta - Menyambut bulan suci Ramadan adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.

Bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini merupakan saat di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Dalam menyambut bulan suci Ramadan, umat muslim memanfaatkan momen sukacita ini dengan berbagai cara. Satu di antaranya adalah mengekspresikan perasaan gembira dan syukur melalui puisi.

Secara keseluruhan, menyambut bulan suci Ramadan adalah waktu yang sangat berarti bagi umat muslim.

Semoga bulan suci Ramadan kali ini membawa berkah dan kemuliaan bagi umat muslim di seluruh dunia.

Berikut lima contoh puisi menyambut bulan suci Ramadan yang menyentuh hati, Rabu (6/3/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Terang Ramadan: Menyambut Cahaya Suci

Di malam yang sunyi, bulan mulia menyapa

Ramadan datang membawa berkah nan tulus

Hati yang lapang merenungi rahmat yang ada

Dalam doa dan ibadah, terukir keindahan suci

 

Dalam rembulan yang berseri, jiwa berserah diri

Menyambut cahaya suci, memancar dari langit

Mengalir kasih dari Sang Pencipta Yang Esa

Dalam bulan Ramadan, cinta-Nya mengalir tiada henti

 

Dengan puasa dan zikir, kita bersatu dalam iman

Menyucikan hati, menjauhi segala dusta

Berkarya dengan tulus, berbagi dengan ikhlas

Ramadan mengajar, arti sejati dari cinta kasih

 

Oh bulan suci, dengan engkau kami bersujud

Mengharap rida-Nya, dalam setiap detik dan hembus

Semoga Ramadan membawa berkah abadi

Menyinari langkah, menuju ke surga yang jadi impian.

3 dari 6 halaman

Sinari Langkah: Menyambut Ramadan yang Suci

Di malam bercahaya, bulan suci hadir berseri

Ramadan tiba, membawa berkah yang tiada terperi

Dalam doa dan ibadah, kita bersatu dalam cinta

Menyambut datangnya rahmat, dari Sang Pencipta yang Esa

 

Langit bersemilir, sinar bulan memancar penuh kasih

Mengiringi langkah kita dalam perjalanan suci

Puasa dan zikir, memurnikan jiwa yang lapang

Menyambut Ramadan, dengan hati yang bersyukur penuh

 

Bulan Ramadan, wahai penjaga pintu surga

Engkau membawa sinar harapan dalam gelap malam

Dalam tiap langkah, dalam setiap sujud dan doa

Kita temukan kedamaian, dan jalan menuju kebenaran yang hakiki

 

Oh Ramadan, kita merindukan kasih-Mu yang abadi

Di antara peluh dan lelah, kita tetap berdiri teguh

Dalam sinar-Mu, kita menemukan kekuatan dan cinta

Selamat datang Ramadan, kita siap menyongsong berkah-Mu yang mulia.

4 dari 6 halaman

Dalam Penantian Ramadan

Bulan penuh berkah dan rahmat pun tiba lagi

Ramadan kian dekat, menyinari dunia penuh megah

Penuh kekhusyukan hati memupuk ibadah

Menuntun jiwa dalam perjalanan yang suci

 

Kala senja berkumandang, bertaburlah zikir indah

Ketenangan jiwa dan lelapkan mata

Dalam penantian Ramadan, datanglah kembali

Menyucikan diri, memperbaiki diri dan menuai berkah

 

Karena Ramadan adalah saat yang ditunggu

Saat menguatkan iman dalam perjuangan yang suci

Kita berlapang dada, saling berbagi

Menolong yang lemah, dan hidup berkah bersama

 

Langit pun cerah, bulan penuh tergantung

Bersama langkah pasti, menuju rida-Nya

Doa dalam hati terucapkan dengan lurus

Memohon ampunan-Nya di bulan yang barakah

 

Dalam penantian Ramadan, hati bergetar khusyuk

Berlomba-lomba dalam kebaikan untuk diri

Dengan rasa syukur, waktu kita berjalan

Semoga menjadi seorang yang lebih saleh

 

Oleh karena itu, berpuasalah dengan hati yang lapang

Beramal dengan keikhlasan, mencintai sesama

Mari menyambut Ramadan penuh cahaya

Ajakan dari-Nya untuk beramal dan berkarya

 

Dalam penantian Ramadan, jiwaku tersentuh

Bergairah beribadah, meraih surga yang dirindu

Dalam kedamaian jiwa, terjerat kasih dan sayang

Selamat menyambut bulan suci Ramadan.

5 dari 6 halaman

Selamat Datang Ya Ramadan

Di hadirkan dengan penuh cinta dan berkah

Sinarmu menyinari sepuluh bulan sepanjang tahun

Menghadirkan kehangatan di tengah malam yang sunyi

Di hati umatmu, terjaga keimanan yang tinggi

 

Menyambutmu dengan sujud dan salat di setiap saat

Dalam dedaunan bertebaran doa dan harapan

Bahagia kini tiba, denganmu Ramadan yang diimpikan

Di malammu yang suci, terhidang berbagai sajian

 

Segarnya kurma dan lezatnya makanan berbuka

Mengisi perut yang kosong dan haus dengan minuman yang menyegarkan

Merayakan kemenangan melawan hawa nafsu dan kebatilan

Ya Ramadan, hadirlah dengan senyumanmu

 

Bawalah berkah, maaf, dan pengampunan

Menghapus dosa-dosa yang mungkin kita tinggalkan

Mengisi hari-hari dengan ibadah dan amalan yang khusyuk

Selamat datang, wahai bulan yang penuh berkah

 

Tutuplah pintu-pintu neraka dan bukalah pintu-pintu surga

Mari kita saling memaafkan dan menyambut kesucian

Dirikanlah ibadah dengan hati yang khusyuk dan tulus selama Ramadan

Kita bersyukur karena Allah telah memberi kita kesempatan ini

 

Untuk beribadah dan merefleksikan diri

Semoga Ramadan ini menjadi ladang amal yang subur

Dan kita semua mendapatkan syafaat-Nya

Selamat datang Ya Ramadan, bulan yang ditunggu-tunggu

 

Mari kita menjadikanmu sebagai ajang pembaharuan diri

Semoga hati kita dihiasi dengan ketakwaan yang tulus

Selamat datang, Selamat datang Ya Ramadan.

6 dari 6 halaman

Kusambut Ramadan di Tanah Rantau

Di tanah rantau, Ramadan tiba kembali

Bulan yang suci, menyemarakkan jiwa yang ceria

Doa dan ibadah, kita laksanakan dengan sepenuh hati

Menyucikan diri, menggapai surga yang abadi

 

Bulan penuh berkah, terangnya melebihi mentari

Di malam yang gelap, bersinar cahaya berzakat hati

Pulang kampung tak mungkin, dalam pandemi yang menyebab gundah

Namun hati tetap terang beribadah, mengharap pertolongan Yang Mahaesa

 

Dalam peliknya situasi, tetap kusyuk berdoa dan berzikir

Berusaha memperbaiki diri, meraih rida-Nya yang dirindu jiwa

Puasa, ibadah mulia, menahan diri dari segala khilaf

Membangun sabar dan ikhlas, menjauhkan diri dari sikap sombong

 

Di tanah rantau, meski jauh dari sanak keluarga tercinta

Kita memuliakan waktu, mengisi dengan amal berjuta rahmat

Malam-malam kita nikmati dengan khusyuk, menghadap sang Mahapencipta

Menghidupkan malam terindah, memohon ampunan-Nya yang tak terduga

 

Kusambut Ramadan di tanah rantau, dengan hati yang penuh haru

Berdoa dan bersyukur, semoga engkaulah terakhirku

Kami bersyukur, bisa merasakan lagi Ramadan yang suci

Semoga bermanfaat dan mendekatkan pada-Nya yang Mahaagung hikmat-Nya.

 

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer