Sukses


Bacaan Doa agar Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap beserta Artinya

Bola.com, Jakarta - Doa merupakan sarana utama bagi umat Islam untuk berkomunikasi dengan Allah Swt., memohon petunjuk, serta memperoleh perlindungan-Nya dari segala godaan dan keburukan.

Satu di antara doa yang sangat penting dan diamalkan oleh umat Islam adalah doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat.

Semua umat muslim harus menjauhi perbuatan maksiat agar dijauhi dari api neraka. Perbuatan maksiat merupakan tindakan yang menyimpang dari ajaran agama dan mengarahkan manusia pada perbuatan dosa dan kehancuran.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, manusia sering dihadapkan pada berbagai godaan yang dapat mendorong mereka untuk melakukan perbuatan maksiat.

Itulah mengapa, penting bagi umat Islam untuk senantiasa memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah Swt. agar terhindar dari godaan tersebut.

Doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat menjadi bentuk upaya untuk memperkuat keteguhan iman dan menjaga kesucian hati dan perilaku buruk.

Berikut bacaan doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat yang bisa diamalkan umat muslim, disadur dari Liputan6, Kamis (7/3/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara agar Terhindar dari Perbuatan Maksiat

Memperkuat Iman dan Ketakwaan

Cara pertama agar dijauhkan dari perbuatan maksiat ialah dengan memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Ini dilakukan melalui meningkatkan kualitas ibadah, seperti salat, zikir, dan tilawah Al-Qur'an secara rutin serta memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama.

Menjaga Lingkungan dan Pergaulan

Mengelilingi diri dengan orang-orang yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan dapat memberikan dukungan moral penting untuk mencegah tergelincir ke dalam perbuatan maksiat.

Hindari pergaulan yang tidak sehat dan berpotensi memengaruhi perilaku negatif.

Mengendalikan Diri dan Menumbuhkan Kesadaran Diri

Penting untuk selalu mengontrol emosi dan nafsu serta memperhatikan setiap tindakan dan perkataan agar sesuai ajaran agama.

Kesadaran akan akibat dari perbuatan maksiat dan keinginan untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat dapat menjadi motivasi untuk menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.

3 dari 4 halaman

Cara agar Terhindar dari Perbuatan Maksiat

Melibatkan Diri dalam Aktivitas yang Bermanfaat

Memanfaatkan waktu luang untuk melakukan kegiatan yang positif dan produktif, seperti belajar, berolahraga, atau berkegiatan sosial, dapat membantu mengalihkan perhatian dari godaan perbuatan maksiat.

Selalu Berdoa dan Memohon Perlindungan Kepada Allah Swt.

Doa merupakan senjata utama umat Islam dalam memohon petunjuk, kekuatan, dan perlindungan dari-Nya dalam menghadapi godaan dan cobaan.

Memperbanyak doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat dengan penuh keikhlasan dan ketulusan dapat menjadi benteng yang kukuh dalam menjaga diri dari godaan dosa.

4 dari 4 halaman

Bacaan Doa agar Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat

Doa ini diawali dengan permohonan tobat dan istikamah di dalamnya. Doa ini juga berisi harapan agar Allah mengenyahkan kenikmatan maksiat dari dalam hati.

Berikut bacaan doa agar dijauhkan dari maksiat yang perlu diketahui umat muslim:

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا

Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat."

 

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Camelia. Editor: Yulia Lisnawati. Published: 1/5/2021)

Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer