Sukses


5 Contoh Puisi Seputar Hari Raya Nyepi yang Sarat Makna

Bola.com, Jakarta - Hari Raya Nyepi biasa disebut dengan Tahun Baru Saka atau secara internasional dikenal dengan sebutan "Day of Silence".

Hari Raya Nyepi merupakan momen yang sangat sakral dan suci serta penuh makna agi umat Hindu.

Biasanya pada Hari Raya Nyepi umat Hindu akan memanjatkan doa dan berdiam diri di rumah selama 24 jam. Hali ini guna merenungkan diri ataupun introspeksi diri untuk membuat jiwa kembali bersih dan suci.

Dan tahun ini melalui SKB 3 Menteri telah menetapkan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 jatuh pada Senin (11/3/2024).

Di sisi lain, ada banyak cara dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Raya Nyepi. Satu di antaranya mengekspresikan melalui puisi.

Berikut lima contoh puisi seputar Hari Raya Nyepi yang sarat makna, Sabtu (9/3/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Hening dalam Gelap

Di bawah langit yang sunyi

Biarlah hati merenung dalam kesunyian

Gemuruh dunia disingkirkan

Di hadapan keagungan alam yang megah

 

Gelap itu adalah teman

Menuntun jiwa ke dalam kedamaian

Di antara bintang-bintang yang bersinar

Menyirami hati dengan ketenangan

 

Hari ini, kita sambut dengan cinta

Nyepi, penyucian jiwa dan pikiran

Lembutnya tiupan angin malam

Menyapu segala kegelisahan yang ada

 

Biarlah lampu padam

Dan biarkan kegelapan menghampiri

Karena di sanalah, di dalam hati yang sunyi

Kita temukan cahaya sejati.

3 dari 6 halaman

Senandung Sunyi Nyepi

Di bawah sinar bulan yang berseri

Raga dan jiwa bersatu dalam hening

Diamlah, dunia, dalam malam yang sunyi

Sambutlah, Nyepi, dengan hati yang tenang

 

Langit biru menjadi panggung berdiam

Bintang-bintang tancapkan kesyahduan

Di relung hati, pelan-pelan mengalun

Senandung sunyi, memikat damai ciptaan

 

Semburat merah memudar di ufuk

Menyambut fajar dalam kemesraan

Namun di sanubari, masih terasa

Keheningan Nyepi, tanda suci keberadaan

 

Dalam hening, jiwa merajut doa

Menyirami batin dengan kebersyukuran

Hari Raya Nyepi, sebuah persembahan

Dalam sunyi, tumbuh cahaya pencerahan.

4 dari 6 halaman

Sisi Terdalam Nyepi

Dalam sunyi, Nyepi datang berseri

Di antara gemuruh dunia yang padam

Jiwa merajut makna dalam keheningan

Menyambut pelukan malam yang damai

 

Langit biru menjadi saksi bisu

Bintang-bintang menyala dalam kegelapan

Sisi terdalam hati terkuak dalam renungan

Menyirami jiwa dengan cahaya kesucian

 

Lampu-lampu mati, suara-suara redup

Hanya doa-doa yang mengalun lembut

Di dalam dada, sebuah sinar menyala

Mengukir makna dalam detik sunyi

 

Nyepi, hari pembersihan jiwa dan pikiran

Mengajak kita menemukan diri

Di sela-sela kesunyian, kita merajut cinta

Menyapa kehadiran Sang Pencipta dalam hening.

5 dari 6 halaman

Lautan Sunyi Nyepi

Di bawah langit yang sunyi terhampar

Lautan sunyi, dalam kedamaian tak terbandingkan

Nyepi datang, membawa pesan suci

Merajut jiwa dalam kesederhanaan

 

Suara gemuruh dunia redup terdengar

Dalam pelukan malam yang sunyi

Biarlah hati terbawa dalam aliran waktu

Menuju kebenaran yang hakiki

 

Dalam gelap, bintang-bintang bersinar

Menyinari jalan pikiran yang gelap

Dalam diam, jiwa terbawa mengembara

Menuju makna yang sejati dan abadi

 

Hari Raya Nyepi, tanda kebesaran alam

Mengajak kita merenung dalam hening

Di antara laut sunyi, kita temukan diri

Menyambut cahaya dari dalam kegelapan.

6 dari 6 halaman

Dalam Pangkuan Sunyi

Hari Raya Nyepi, panggung keheningan

Dunia terdiam, dalam pelukan malam

Di bawah langit biru yang sunyi

Jiwa merajut ketenangan dalam rasa syukur

 

Biarlah lampu padam, biarlah suara redup

Kita sambut Nyepi dengan hati lapang

Dalam diam, kita jumpai kedamaian

Dalam sunyi, kita temukan kebesaran

 

Bintang-bintang melintasi langit tanpa tergesa

Menerangi jalan di tengah gelap gulita

Hati merenung, pikiran terbuka

Menyambut Nyepi dengan tulus ikhlas

 

Dalam pangkuan sunyi, kita temukan diri

Di antara doa-doa yang merayap

Hari ini adalah titik temu

Antara jiwa dan alam, dalam keharmonisan abadi.

 

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer