Arti Mitos Seputar Tanaman Anggrek

1. Anggrek Phalaenopsis

Jenis anggrek ini memiliki bentuk bunga yang sangat cantik dan menarik. Bunga phalaenopsis umumnya berwarna putih, pink, merah, dan ungu.

Tanaman ini membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Perawatan yang relatif mudah membuat anggrek phalaenopsis menjadi satu di antara jenis anggrek yang paling populer di kalangan pencinta anggrek.

2. Anggrek Dendrobium

Dendrobium adalah satu di antara jenis anggrek yang memiliki ukuran bunga yang besar dan memiliki warna yang menarik seperti putih, pink, ungu, dan kuning.

Tanaman ini tahan terhadap sinar matahari langsung dan suhu yang cukup dingin. Dendrobium juga dikenal memiliki berbagai jenis varietas yang memiliki keunikan masing-masing.

3. Anggrek Cattleya

Jenis anggrek ini memiliki ukuran bunga yang besar dan memiliki aroma wangi yang khas. Bunga cattleya sering digunakan sebagai hiasan dalam berbagai acara penting.

Tanaman ini membutuhkan cahaya yang cukup dan lebih tahan terhadap sinar matahari langsung dibandingkan dengan anggrek phalaenopsis.

1. Asal-Usul Anggrek

Anggrek merupakan bunga yang memiliki berbagai macam jenis dan warna yang cantik. Menurut cerita rakyat, asal-usul anggrek berasal dari sebuah permai nan sungai yang dalam di tengah hutan belantara. Di permai tersebut, hiduplah seorang puteri muda yang bernama Anggrek.

Dia memiliki kecantikan yang luar biasa sehingga banyak pria yang tergila-gila padanya. Namun, dia tidak tertarik pada siapa pun.

Suatu hari, seorang pangeran tampan datang ke hutan tersebut dan jatuh cinta pada Anggrek. Mereka pun menikah dan hidup bahagia. Namun, setelah Anggrek melahirkan anak mereka, dia meninggal dunia. Sang pangeran sangat sedih dan mengubur Anggrek di hutan.

Dari makam Anggrek, tumbuh bunga-bunga yang indah dan berwarna-warni, yang kemudian dikenal sebagai anggrek.

2. Anggrek di Indonesia

Anggrek juga merupakan bunga nasional Indonesia. Menurut cerita rakyat di Indonesia, anggrek adalah simbol dari keanggunan dan keluhuran hati.

Satu  di antara cerita rakyat mengatakan bahwa dewi penghuni gunung pernah jatuh cinta pada seorang pria miskin yang hidup dalam kesederhanaan. Dewi kemudian memutuskan untuk turun ke bumi dan mengubah dirinya menjadi anggrek untuk menemani sang pria.

Sejak saat itu, anggrek menyebar ke seluruh Indonesia dengan beraneka ragam jenis dan warna.

3. Anggrek di Seluruh Dunia

Cerita rakyat tentang anggrek tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Di Amerika Latin, ada legenda tentang seorang pemuda tampan yang mencintai seekor burung cantik. Setelah si pemuda meninggal, burung tersebut terbang ke langit dan berubah menjadi anggrek yang indah.

Di Jepang, anggrek dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran. Menurut cerita, ekor peri yang turun dari surga dan tumbuh menjadi bunga anggrek pada satu musim semi.

Anggrek dianggap sebagai hadiah berharga yang melambangkan kehidupan yang indah.

Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.