Sukses


Bacaan Doa Salat Hajat, Lengkap beserta Tata Cara dan Keutamaannya

Bola.com, Jakarta - Salat hajat merupakan satu di antara ibadah sunah yang dapat dikerjakan oleh umat muslim untuk mengharapkan pertolongan, rahmat, atau kebutuhan tertentu kepada Allah Swt.

Salat hajat terdiri dari dua rakaat yang dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan salat.

Meski dapat dilaksanakan kapan saja, ada beberapa waktu yang mustajab untuk melaksanakan salat hajat.

Adapun waktu mustajab untuk mengerjakan salat hajat ialah setelah salat sunah Tahajud menjelang pagi, setelah salat sunah rawatib Zuhur, atau sebelum salat Magrib.

Salat hajat sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim, terutama dalam situasi-situasi sulit atau ketika sedang membutuhkan pertolongan-Nya.

Dengan konsisten melaksanakannya, umat muslim diharapkan dapat merasa lebih dekat dengan Allah Swt. dan mendapatkan jalan keluar atau keinginan khusus yang diharapkan.

Sebagai umat muslim, sebaiknya mengetahui dan mengamalkan bacaan doa salat hajat beserta tata cara dan keutamaannya.

Berikut bacaan doa salat hajat, lengkap dengan tata cara dan keutamaannya yang dapat diketahui umat muslim, Selasa (12/3/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bacaan Doa Salat Hajat

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

"Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn."

Artinya:

"Tiada Tuhan selain Allah yang Mahalembut dan Mahamulia. Mahasuci Allah, penjaga Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan satu dosa tersisa kepadaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Engkau tinggalkanku dalam keadaan bimbang karenanya bebaskanlah. Jangan pula Engkau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai rida-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang Mahapengasih."

3 dari 4 halaman

Tata Cara Salat Hajat

Adapun cara melaksanakan salat hajat adalah sebagaimana berikut:

1. Niat Melaksanakan Salat Hajat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

"Ushallî sunnatal ḫâjati rak‘ataini adâ‘an lillâhi ta‘âlâ."

"Aku menyengaja salat sunah hajat dua rakaat tunai karena Allah Swt."

2. Membaca surah Al Fatihah yang dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek (dianjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas dan ayat kursi).

3. Rukuk

4. Iktidal

5. Sujud

6. Duduk di antara Dua Sujud

Di antara dua sujud kita akan melakukan duduk terlebih dahulu oleh sebab itulah gerakan itu disebut dengan gerakan duduk di antara dua sujud.

7. Sujud

Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kembali dengan bacaan yang sama dengan bacaan ruku.

8. Rakaat Kedua

Setelah rakaat pertama selesai, kita bisa melanjutkannya dengan rakaat kedua dengan tata cara yang sama dengan rakaat pertama.

9. Salam

Setelah kedua rakaat berakhir, selanjutnya diakhiri dengan salam. Jika ingin melanjutkan salat hajat lagi bisa dilakukan dengan dua rakaat setelahnya sampai jumlah rakaat maksimal mencapai rakaat 12. Tidak disarankan untuk melebihi dari jumlah rakaat yang telah disarankan dalam Islam.

4 dari 4 halaman

Keutamaan Salat Hajat

  • Pasrah dengan Ketentuan Allah Swt.

Keutamaan salat hajat yang pertama adalah pasrah dengan ketentuan Allah Swt. mengingat bahwa segala sesuatu hanya Allah Swt. yang berhak untuk memutuskan apa yang akan terjadi.

Meski di mata manusia baik, belum tentu di mata Allah Swt. juga begitu. Namun, segala sesuatu yang diputuskan Allah Swt. sudah pasti yang terbaik untuk hamba-Nya.

Selain itu, saat umat muslim sudah menjalankan salat hajat dan tidak segera dikabulkan Allah Swt., jangan menyerah dan berprasangka buruk kepada Allah Swt. Teruslah berdoa dan memasrahkan segalanya hanya kepada Allah Swt. semata.

  • Ikhlas Menerima Keputusan Allah Swt.

Segala sesuatu yang telah diputuskan Allah Swt, sebagai makhluk hendaknya menerima dengan ikhlas keputusan dan ketentuan tersebut.

Jika doa yang dipanjatkan langsung dikabulkan maka syukurilah dan anggap itu sebagai ujian bagi diri sendiri untuk bisa menahan diri dari kesombongan.

Begitu juga saat Allah Swt. menurunkan ujian kepada kita maka terimalah dengan sabar dan ikhlas karena segala ujian yang diberikan Allah Swt. tidak akan melebihi dari batas kemampuan umat-Nya.

  • Bisa Mengendalikan Semua Kebutuhan

Wajar sebagai manusia ada banyak sekali keinginan yang hendak dicapai. Bahkan dikatakan juga bahwa musuh terbesar manusia adalah nafsu diri sendiri.

Meski begitu, kita juga diperintahkan untuk bisa mengendalikan diri. Dengan melaksanakan salat hajat, di sinilah kita bisa bersyukur dengan segala sesuatu yang dimiliki.

  • Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.

Salat hajat memang hanya salat sunah, tetapi salat ini sangat istimewa. Bukan hal yang mudah mengajak diri ini untuk bergerak, mengambil air wudu, dan menjalankan salat sunah hajat.

Salat hajat bisa menjadi media di mana kita bisa curhat kepada Allah Swt. tentang apa yang kita alami dalam kehidupan ini.

  • Keinginan Cepat Dikabulkan

Keutamaan yang terakhir adalah keinginan umat muslim yang cepat dikabulkan Allah Swt. Segala sesuatu yang kita inginkan, sekecil apa pun itu, hendaknya hanya kepada Allah Swt. tempat kita meminta.

Dalam ibadah ini, umat muslim menjalankan salat dua rakaat dan dilanjutkan dengan memanjatkan doa kepada Allah Swt. untuk menyampaikan apa yang kamu inginkan.

 

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer