Bola.com, Jakarta - Salat Duha merupakan satu di antara bentuk ibadah sunah yang dilakukan di pagi hari setelah terbitnya matahari sampai menjelang Zuhur.
Salat Duha sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk menjaga kualitas ibadahnya. Salat Duha dapat dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.
Advertisement
Salat Duha memiliki banyak keutamaan, misalnya dapat menghapus dosa-dosa, memberikan pahala yang berlimpah, memberikan ketenangan hati hingga menghidupkan hati yang mati.
Selain itu, salat Duha dapat mendoakan keberkahan dalam rezeki dan menjaga kesehatan tubuh.
Setelah menyelesaikan salat Duha, umat muslim dianjurkan untuk mengakhiri ibadahnya dengan berzikir dan berdoa.
Berikut bacaan zikir dan doa setelah salat Duha yang bisa diamalkan umat muslim, Rabu (13/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zikir setelah Salat Duha
Membaca Istighfar sebanyak 33 kali
"Astaghfirullaahal ‘adziim."
Artinya: "Ampunilah aku Ya Allah, Zat Yang Mahaagung."
2. Membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.
3. Membaca surah Al-Falaq sebanyak tiga kali.
4. Membaca surah An-Naas sebanyak tiga kali.
5. Membaca Tasbih sebanyak 33 kali
"Subhanallah."
Artinya: "Mahasuci Allah."
6. Membaca Tahmid sebanyak 33 kali
"Alhamdulillah."
Artinya: "Segala puji hanya bagi Allah."
7. Membaca Takbir sebanyak 33 Kali
"Allaahu akbar."
Artinya: "Allah Zat yang Mahabesar."
8. Membaca Tahlil
"Laa ilaaha illallaahu."
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."
Advertisement
Doa setelah Salat Duha
للّٰهُمَّ اِ نَّ الضُّحَآ ءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاء َ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ و َالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَ الْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ و َالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ ر ِزْقِى فِى ا لسَّمَآءِ فَ أَنْزِلْهُ و َاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْض ِ فَأَخْرِجْ هُ وَاِنْ كَ انَ مُعَسَّر ًا فَيَسِّرْ هُ وَاِنْ كَ انَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَان َ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَ اءِكَ وَبَهَ اءِكَ وَجَمَ الِكَ وَقُوَ ّتِكَ وَقُدْ رَتِكَ آتِنِ ىْ مَآاَتَيْ تَ عِبَادَكَ الصَّالِحِي ْنَ
"Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihin."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu Duha adalah waktu Duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Duha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.