Jenis-Jenis Tenaga Eksogen yang Perlu Diketahui

Ilustrasi alam — Ilustrasi Alam (Photo by Simon Berger on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Energi eksogen merujuk pada segala bentuk energi yang berasal dari luar bumi dan memengaruhi proses-proses geologi yang terjadi di permukaannya.

Energi eksogen memiliki peran penting dalam membentuk lanskap dan kejadian-kejadian alami di bumi.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Secara keseluruhan, energi eksogen adalah energi yang berasal dari luar bumi dan memiliki peran penting dalam membentuk lansekap, iklim, dan ekosistem di bumi. Energi matahari, energi angin, dan energi air adalah beberapa contoh energi eksogen yang signifikan.

Pemahaman yang baik tentang energi eksogen dapat membantu kita untuk lebih memahami peristiwa alam dan memanfaatkannya secara bijak.

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keberlanjutan energi, pemahaman tentang energi eksogen menjadi semakin penting dalam menjaga kesinambungan bumi.

Agar makin jelas, berikut ini macam-macam tenaga eksogen, Kamis (14/3/2024).

Berita video highlights laga pekan ke-20 Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 antara MU (Manchester United) melawan Man City yang berakhir dengan skor 2-1, Sabtu (14/1/2023) malam hari WIB.

2 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Tenaga Eksogen yang Perlu Dipahami

Ilustrasi pagi hari, sinar matahari. (Photo by Mandy Henry on Unsplash)

Tenaga Matahari (Solar)

Energi matahari adalah sumber utama tenaga eksogen yang kita terima. Ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui panel surya atau untuk pemanasan air.

Tenaga Angin (Wind)

Angin dihasilkan oleh perbedaan suhu di berbagai area dan diubah menjadi tenaga angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui turbin angin.

Tenaga Air (Hydropower)

Tenaga air berasal dari aliran sungai atau air pasang-surut, dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air.

Tenaga Ombak (Wave)

Gelombang laut dapat diubah menjadi tenaga listrik melalui berbagai teknologi seperti boya penghasil listrik.

Tenaga Geothermal (Geothermal)

Energi panas dari bumi dapat diekstraksi dan dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau untuk pemanasan melalui pembangkit listrik geothermal.

3 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Tenaga Eksogen yang Perlu Dipahami

Tenaga Panas Bumi (Tidal)

Tenaga pasang-surut dihasilkan oleh perubahan elevasi air laut yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

Tenaga Biomassa (Biomass)

Energi biomassa berasal dari materi organik seperti kayu, limbah pertanian, atau sampah, yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau bahan bakar.

Tenaga Laut (Ocean Thermal)

Perbedaan suhu antara permukaan laut dan kedalaman dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui sistem pemanasan dan pendinginan.

Tenaga Lunar (Lunar)

Meski masih dalam tahap penelitian, energi dari gerakan bulan dapat menjadi sumber tenaga eksogen potensial di masa depan.

Tenaga Planet (Planetary)

Konsep ini merujuk pada ide mengubah energi gravitasi planet atau sistem tata surya menjadi sumber tenaga eksogen yang dapat dimanfaatkan.

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.