Bola.com, Jakarta - Sahur merupakan makanan yang sangat penting bagi umat muslim sebelum menjalankan ibadah puasa.
Saat sahur, sebaiknya kita harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar memiliki energi yang cukup untuk berpuasa sepanjang hari.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat sahur karena dapat menyebabkan perut terasa kembung, lambat mencerna, atau meningkatkan risiko dehidrasi.
Satu di antaranya, hindarilah konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan kolestrol, seperti gorengan, makanan berlemak, dan makanan cepat saji.
Makanan tesebut dapat membuat perut terasa kembung dan lambat dicerna sehingga menyebabkan perasaan lemas dan tidak nyaman saat berpuasa.
Dalam menjalankan ibadah puasa, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Ada berbagai jenis makanan lainnya yang perlu dihindari saat sahur, untuk memahaminya lebih lanjut Anda bisa menyimak artikel ini.
Berikut jenis-jenis makanan yang perlu dihindari saat sahur, Jumat (15/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Sahur
1. Makanan Berlemak Tinggi
Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans tinggi seperti gorengan dan makanan berat. Lemak jenuh dan trans tidak mudah dicerna sehingga dapat menyebabkan perut terasa kembung dan memberatkan proses pencernaan saat puasa.
2. Makanan Berprotein Tinggi
Kendati protein penting untuk menjaga otot selama puasa, makanan yang mengandung protein hewani seperti daging merah, daging ayam berkulit, dan ikan berlemak perlu dihindari. Ini karena protein hewani cenderung lebih susah dicerna dan dapat menyebabkan rasa kenyang yang berlebihan.
3. Makanan Pedas
Hindari makanan pedas, seperti sambal dan makanan dengan banyak cabai. Makanan pedas dapat menyebabkan perut terasa panas dan gangguan pencernaan seperti sakit mag.
4. Makanan Berkafein Tinggi
Kopi, teh, dan minuman berkafein tinggi seperti minuman energi perlu dihindari saat sahur karena kafein bersifat diuretik (pembuang air). Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi selama puasa.
5. Makanan Asam
Makanan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat perlu dihindari saat sahur. Makanan asam dapat menyebabkan asam lambung naik dan merusak lapisan perut.
Advertisement
Jenis-Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Sahur
6. Makanan Manis dan Tinggi Gula
Hindari makanan manis dan yang tinggi gula seperti kue, permen, dan minuman manis. Makanan manis mengandung kadar gula tinggi yang dapat cepat meningkatkan gula darah, tetapi juga cepat menurun sehingga dapat menyebabkan rasa lemas dan lelah saat puasa.
7. Makanan Tinggi Serat
Hindari makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian saat sahur. Serat memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga dapat mengganggu pencernaan dan membuat perut terasa kembung.
8. Makanan Tinggi Natrium
Hindari makanan yang tinggi natrium seperti makanan olahan dan makanan siap saji. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan dan membuat tubuh terasa lebih haus selama puasa.
9. Makanan yang Berat dan Padat
Hindari makanan yang berat dan padat seperti roti tawar, biskuit, dan kue kering. Makanan ini dapat mengisi perut dengan cepat, tetapi juga cepat menurun sehingga membuat rasa lapar datang lebih awal.
Yuk, baca artikel jenis-jenis lainnya dengan mengeklik tautan ini.