Bola.com, Jakarta - Batik merupakan satu di antara warisan budaya khas Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan nonbendawi.
Batik adalah suatu teknik pembuatan kain dengan cara menghiasnya menggunakan lilin sebagai bahan penghalang pewarnaan.
Baca Juga
Advertisement
Penggunaan teknik ini sudah dilakukan sejak zaman purba oleh nenek moyang bangsa Indonesia, dan terus berkembang seiring perjalanan sejarah bangsa ini.
Sejarah batik dimulai pada masa Kerajaan Majapahit, sekitar abad ke-9 hingga abad ke-15 Masehi. Batik pada masa itu digunakan sebagai simbol status sosial dan untuk menghiasi pakaian para bangsawan dan keluarga kerajaan.
Pada masa itu, batik terbuat dari bahan katun yang berasal dari China dan India. Selanjutnya, pada masa Kerajaan Mataram Islam dan Sultan Agung, batik makin populer dan menjadi suatu kebudayaan yang harus diturunkan secara turun-temurun.
Pada masa penjajahan Belanda, batik mulai menjadi perdagangan komersial dan diminati oleh masyarakat Belanda dan juga Eropa.
Kala itu, batik dikenakan oleh para wanita Eropa sebagai tren mode baru. Selain itu, batik mulai diproduksi di Jawa Tengah dan diperkenalkan kepada masyarakat di luar Jawa.
Setelah kemerdekaan Indonesia, batik menjadi simbol nasional dan diakui sebagai warisan budaya yang bernilai sangat tinggi.
Sejak itu diakui UNESCO, batik kian dikenal di dunia internasional dan menjadi satu di antara daya tarik wisata Indonesia yang menjadi favorit para wisatawan.
Sejarah yang panjang dan keindahan motifnya menjadikan batik sebagai satu di antara kekayaan budaya Indonesia yang patut kita lestarikan.
Ada beragam macam teknik untuk membuat batik. Apa saja?
Yuk, simak, berikut ini macam-macam teknik pembuatan batik, Selasa (19/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Teknik Pembuatan Batik
Batik Tulis
Ini adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan secara manual, di mana motif-motif dan pola-pola diaplikasikan ke kain menggunakan lilin panas yang diterapkan dengan menggunakan canting.
Setelah lilin diaplikasikan, kain kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah dicuci dan dikeringkan, lilin kemudian dilepas dengan pemanasan, menghasilkan motif batik yang indah.
Batik Cap
Dalam teknik ini, motif-motif batik diaplikasikan ke kain menggunakan cap, yaitu sebuah cetakan yang terbuat dari logam atau kayu dengan motif tertentu yang ditekan ke kain dan dicelupkan ke dalam larutan pewarna.
Setelah dicelupkan, kain kemudian dijemur dan diangin-anginkan hingga kering. Proses ini dapat diulangi untuk membuat pola yang lebih kompleks.
Batik Lukis
Ini adalah teknik yang mirip dengan batik tulis, tetapi pola dan motifnya tidak diaplikasikan dengan menggunakan lilin, melainkan dengan menggunakan kuas atau alat lukis lainnya.
Penggunaan teknik ini memungkinkan pembatikan yang lebih bebas dan eksperimental.
Advertisement
Macam-Macam Teknik Pembuatan Batik
Batik Printing
Dalam teknik ini, motif batik dicetak menggunakan mesin cetak khusus di atas kain. Proses ini biasanya lebih cepat dan efisien daripada teknik pembuatan batik yang lain, tetapi hasilnya tidak sehalus batik tulis atau batik cap.
Batik Sablon
Batik sablon adalah teknik pembuatan batik yang menggunakan sablon untuk menerapkan motif batik ke kain. Mirip dengan batik printing, tetapi sering kali dilakukan secara manual dengan penggunaan sablon yang lebih sederhana.
Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.