Bola.com, Solo - Kesatria Bengawan Solo masih belum terbendung dalam ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Yang terbaru, Bima Perkasa Jogja harus kembali merasakan kekalahan dalam duel bertajuk Derbi Mataram tersebut.
Dalam duel yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Sabtu (16/3/2024) malam, Kesatria Bengawan Solo sukses mengukuhkan dominasinya atas Bima Perkasa Jogja sesuai menutup kemenangan dengan skor telak 94-66.
Baca Juga
Advertisement
Tuan rumah sudah mulai mengukir keunggulan sejak mengakhiri kuarter pertama dengan skor 22-15. Jarak poin semakin melebar pada kuarter kedua setelah anak asuh Efri Meldi unggul 46-29.
Memasuki kuarter ketiga, KBS sukses mendulang poin demi poin hingga mengukir kedudukan 65-45. Kuarter keempat menjadi momentum tuan rumah untuk semakin menjauh hingga akhirnya menutup laga dengan skor 94-66.
Taylor Johns menjadi sumber penghasil poin di balik kemenangan ini setelah mencetak double-double 22 poin dan 16 rebound. Sementara itu, Kentrell Barkley mengukir triple-double dengan 16 poin, 12 rebound, dan 11 assist.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelatih Ukir Rekor Baru
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor kemenangan Kesatria Bengawan Solo di IBL 2024. Sebab, dengan hasil ini, tim asal Kota Bengawan berhasil meraih tujuh kemenangan beruntun.
Bagi pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, ini juga menjadi sejarah tersendiri. Sebab, ini menjadi kali bagi Efri Meldi meraih tujuh kemenangan beruntun sejak pertama kali terjun sebagai pelatih pada ajang National Basketball League (NBL) 2010/2011.
“Sebetulnya saya mengalir saja karena tidak ada target pada awal untuk meraih jumlah kemenangan tertentu. Namun, selama berkarier di level profesional selama 12 tahun, ini sejarah bagi secara pribadi,” kata Efri Meldi dalam sesi konferensi pers, Sabtu (16/3/2024).
“Karena ini baru pertama kali dalam karier saya meraih tujuh kemenangan secara beruntun. Saya yakin apa yang kami raih pada laga ini adalah hasil kerja keras di sesi latihan,” ia melanjutkan.
Advertisement
Rekor Bisa Lebih Panjang
Sementara itu, pemain KBS, Nuke Tri Saputra, berkelakar bahwa rekor kemenangan ini sejatinya bisa lebih panjang.
Pasalnya, mereka sempat bermain sengit melawan Prawira Harum Bandung pada laga pembuka IBL 2024.
Ketika itu, timnya kalah tipis dengan skor 62-64. Kalau saja ketika itu laga berakhir dengan kemenangan, maka Kesatria Bengawan Solo bisa membukukan rekor 8-0 seusai pertandingan ini.
“Saya sebetulnya tidak menyangka dengan rekor tujuh kemenangan beruntun ini. Sebetulnya bisa delapan ya, tetapi memang Dewi Fortuna tidak berpihak pada KBS pada gim pertama,” ujar Nuke.
“Namun, saya memang tidak menyangka kami bisa langsung merah tujuh kemenangan ini. Butuh chemistry dan perjuangan di atas lapangan,” tambahnya.