Sukses


7 Bahaya Tidur setelah Sahur yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Tidur setelah sahur dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan dan wajar dilakukan. Namun, tahukah kamu bahwa tidur setelah sahur dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan tubuh?

Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko obesitas. Saat kita tidur, tubuh masih memproses makanan yang baru saja kita konsumsi. Kurangnya aktivitas fisik setelah sahur dapat memperlambat proses metabolisme tubuh.

Tidur setelah sahur juga dapat memengaruhi kinerja mental dan fisik kita. Setelah tidur, tubuh dan otak kita perlu waktu untuk bangkit dan kembali aktif.

Jika kamu tidur setelah sahur, kamu mungkin akan merasakan kantuk dan tidak fokus dalam melakukan aktivitas. Hal ini dapat berdampak pada produktivitas dan kemampuan kita dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari.

Mengatur pola tidur setelah sahur yang teratur dan menjaga kualitas tidur bisa menjadi langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita.

Berikut tujuh bahaya tidur setelah sahur yang perlu diketahui, Rabu (20/3/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bahaya Tidur setelah Sahur yang Perlu Diketahui

1. Menurunkan Efisiensi Metabolisme

Satu di antara bahaya tidur setelah sahur adalah menurunkan efisiensi metabolisme tubuh. Ketika kita tidur, metabolisme tubuh melambat, termasuk proses pencernaan makanan yang kita konsumsi.

Jika kita tidur segera setelah sahur, tubuh tidak dapat mencerna makanan dengan baik sehingga menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah pencernaan.

2. Memburuknya Kualitas Tidur

Tidur setelah sahur dapat mengganggu kualitas tidur kita. Ketika kita tidur dengan perut yang masih penuh, kita cenderung merasa tidak nyaman dan mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti asam lambung naik.

Hal ini dapat mengganggu tidur kita dan membuat kita merasa tidak segar saat bangun pagi.

3. Penyebab Kegemukan

Tidur setelah sahur dapat menjadi faktor risiko untuk kegemukan. Saat kita tidur, tubuh tidak membakar kalori sebanyak ketika kita bangun dan aktif.

Jika kita tidur segera setelah makan, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori dengan baik sehingga meningkatkan risiko penumpukan lemak di tubuh.

4. Gangguan Pencernaan

Satu di antara dampak tidur setelah sahur adalah gangguan pada saluran pencernaan. Ketika kita tidur dengan perut yang masih penuh, makanan akan tinggal lebih lama di perut dan lambung. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, mulas, atau masalah pencernaan lainnya.

3 dari 3 halaman

Bahaya Tidur setelah Sahur yang Perlu Diketahui

5. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Saat kita tidur, metabolisme tubuh berjalan lebih lambat, termasuk penurunan aliran darah dan oksigen ke jantung.

Jika kita tidur setelah sahur maka penurunan aliran darah dan oksigen ke jantung bisa lebih signifikan, meningkatkan risiko penyakit jantung.

6. Menurunkan Produktivitas

Tidur setelah sahur dapat mengakibatkan penurunan produktivitas. Setelah makan, tubuh kita cenderung membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dan mengkonversi energi.

Jika kita langsung tidur setelah sahur, tubuh tidak akan dapat menggunakan energi dengan efisien sehingga kita mungkin merasa lelah dan kurang bertenaga saat bangun tidur.

7. Gangguan Pola Tidur

Tidur setelah sahur juga dapat mengganggu pola tidur kita secara keseluruhan. Kebiasaan tidur setelah makan bisa membentuk pola tidur yang tidak sehat, seperti tidur terlalu lama di siang hari dan sulit tidur di malam hari.

Hal ini dapat mengacaukan siklus tidur kita dan membuat kita merasa kurang istirahat.

 

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer