Bola.com, Jakarta - Lari jarak pendek merupakan satu di antara cabang olahraga atletik yang menekankan pada kecepatan dan kekuatan fisik. Dalam lari jarak pendek, biasanya atlet hanya melombakan jarak 100 meter, 200 meter, atau 400 meter.
Dalam lomba ini, atlet diharuskan untuk melewati garis finis sesegera mungkin tanpa ada banyak perubahan taktik atau strategi di tengah perlombaan.
Baca Juga
Advertisement
Lari jarak pendek banyak menjadi sorotan di setiap pertandingan atletik karena perlombaan ini sangat menarik dan menghibur.
Kecepatan dan kekuatan merupakan dua faktor utama yang menentukan keberhasilan seorang atlet dalam lomba ini. Untuk itu, latihan yang dimiliki oleh atlet lari jarak pendek akan banyak berfokus pada peningkatan kecepatan dan kekuatan otot-otot kaki.
Selain fokus latihan, penting bagi seorang atlet lari jarak pendek untuk memiliki start yang kuat dan cepat. Start yang cepat dan tanggap akan memberikan keuntungan kepada atlet untuk bisa mengambil posisi terdepan di awal perlombaan.
Atlet juga harus mampu mempertahankan kecepatan dengan menjaga postur tubuh agar tetap dan hasilkan gerakan yang efisien.
Agar makin paham, berikut ini cara-cara melakukan lari jarak pendek, yang bisa dipraktikkan, Rabu (20/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Melakukan Lari Jarak Pendek
Start (Berangkat) yang Kuat
Start yang kuat penting dalam lari jarak pendek. Teknik yang baik meliputi posisi tubuh yang rendah, berat badan di depan blok start, kaki ditekuk dengan posisi agak condong ke depan, dan kaki belakang tertekan ke belakang.
Ledakan Awal (Acceleration)
Setelah start, fokuslah pada ledakan awal atau akselerasi. Dorong dari blok start dengan kekuatan penuh, pertahankan posisi tubuh rendah, dan gerakkan lenganmu secara kuat dan efisien.
Frekuensi Langkah Tinggi
Usahakan untuk mempertahankan frekuensi langkah yang tinggi selama fase akselerasi awal. Langkah-langkah yang cepat membantu kamu untuk meningkatkan kecepatan dengan cepat.
Panjang Langkah
Setelah melewati fase akselerasi awal, fokuslah pada memperpanjang langkahmu. Cobalah untuk mempertahankan langkah yang panjang dan kuat, tetapi tetap mempertahankan frekuensi langkah yang cukup tinggi.
Advertisement
Cara Melakukan Lari Jarak Pendek
Gerakan Lengan
Gerakan lengan yang kuat dan koordinatif penting dalam lari jarak pendek. Ayunkan lenganmu secara bergantian dengan langkah kakimu, dorong lenganmu ke belakang saat kakimu mendorong ke depan.
Pertahankan Relaksasi
Meski lari jarak pendek membutuhkan kekuatan maksimum, penting untuk tetap santai dan rileks. Pertahankan rahang, leher, bahu, dan tangan dalam keadaan santai untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan efisiensi gerakanmu.
Fokus pada Garis Finish
Selama perlombaan, fokuskan pandanganmu pada garis finis. Hal ini membantu kamu untuk mempertahankan konsentrasi dan menyelesaikan perlombaan dengan kuat.
Pengaturan Nafas
Atur pola napasmu dengan baik, dengan mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara teratur. Ini membantu menyediakan oksigen yang cukup ke otot-ototmu dan mempertahankan stamina.
Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.