Bola.com, Jakarta - Bacaan doa setelah salat hajat penting untuk diketahui dan diamalkan umat muslim. Bagi setiap orang, hidup tidak selalu mudah. Banyak rintangan mesti dilalui demi meraih apa yang diharapkan.
Dalam menjalani prosesnya, ketika terdapat cita-cita, keinginan khusus yang benar-benar kita dambakan, kita dianjurkan melaksanakan salat hajat.
Baca Juga
Advertisement
Salat hajat merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Sesuai namanya, salat hajat dilakukan saat seseorang memiliki keinginan atau hajat.
Umat muslim bisa mengerjakan salat hajat sebanyak 12 rakaat dengan salam di setiap dua rakaat. Namun demikian, melaksanakan salat hajat sebanyak dua rakaat pun dianggap cukup memadai.
Praktiknya, salat sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat sampai dengan 12 rakaat selama seminggu berturut-turut. Cara melaksanakan salat hajat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan salat sunah pada umumnya.
Selain tata caranya, penting bagi seorang muslim yang melaksanakan salat hajat mengetahui bacaan doanya. Bagaimana bacaan doa setelah salat hajat?
Berikut bacaan doa setelah salat hajat yang perlu diketahui umat muslim, dilansir dari mui.or.id, Rabu(20/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Salat Hajat
Adapun cara melaksanakan salat hajat adalah sebagaimana berikut ini:
1. Niat melaksanakan salat hajat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal ḫâjati rak‘ataini adâ‘an lillâhi ta‘âlâ.
"Aku menyengaja salat sunah hajat dua rakaat tunai karena Allah Swt."
2. Membaca surah Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek (dianjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas dan ayat kursi).
3. Rukuk
4. Iktidal
5. Sujud
6. Duduk di antara Dua Sujud
Di antara dua sujud kita akan melakukan duduk terlebih dahulu, oleh sebab itulah gerakan itu disebut dengan gerakan duduk di antara dua sujud.
7. Sujud
Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kembali dengan bacaan yang sama dengan bacaan ruku'.
8. Rakaat Kedua
Setelah rakaat pertama selesai, kita bisa melanjutkannya dengan rakaat kedua dengan tata cara yang sama dengan rakaat pertama.
9. Salam
Setelah kedua rakaat berakhir, selanjutnya diakhiri dengan salam. Jika ingin melanjutkan salat hajat lagi bisa dilakukan dengan dua rakaat setelahnya sampai jumlah rakaat maksimal mencapai rakaat 12. Tidak disarankan untuk melebihi dari jumlah rakaat yang telah disarankan dalam Islam.
Advertisement
Doa setelah Salat Hajat
Setelah melaksanakan salat dua rakaat, kita dianjurkan membaca doa sebagai berikut:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِللِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَههُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil’arsyil-‘adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin. As’aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa’ima magfiratika wal -‘ismata min kulli dzambin wal-ganiimata min kulli birrin was-salaamata min kulli istmin, laa tada’ lii dzanban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridlan illaa qadlaitahaa yaa arhamar-raahimiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang."
Selesai membaca doa di atas, Imam an-Nawawi menganjurkan untuk melengkapinya dengan doa kebaikan dunia dan akhirat:
اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma aatina fid-dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban-naar
"Ya Allah anugerahkan kebaikan kepadaku baik di dunia maupun di akhirat, dan jagalah aku dari siksa api neraka." (Lihat selengkapnya an-Nawawi, al-Adzkar, hlm 184 bab adzkar shalat al-hajat) (Ilham Fikri, ed: Nashih)
Sumber: mui.or.id
Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.