Sukses


8 Bahaya Mengonsumi Makanan Bersantan saat Buka Puasa

Bola.com, Jakarta - Setiap tahunnya, umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

Pada saat berbuka puasa, kebanyakan orang akan merasa sangat lapar dan haus setelah menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari.

Namun, saat berbuka puasa, kita perlu menjaga pola makan yang baik dan sehat. Satu di anatara hal yang perlu dihindari adalah mengonsumsi makanan bersantan.

Makanan bersantan, seperti rendang, gulai, atau sayur-sayuran dengan kuah kental berbahan dasar santan, dapat memberikan rasa kenyang dan kenikmatan tersendiri pada saat berbuka puasa.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan bersantan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Satu di antaranya adalah meningkatnya risiko gangguan pencernaan.

Mengonsumsi makanan bersantan yang kaya akan lemak jenuh dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, atau masalah pencernaan lainnya.

Untuk memahami lanjut mengenai bahaya mengonsumsi makanan bersantan saat buka puasa, Anda bisa menyimak artikel ini.

Berikut delapan bahaya mengonsumsi makanan bersantan saat buka puasa, Jumat (22/3/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bahaya Mengonsumi Makanan Bersantan saat Buka Puasa

1. Penyebab Gangguan Pencernaan

Konsumsi makanan bersantan saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Santan mengandung banyak lemak jenuh yang sulit dicerna oleh tubuh.

Lemak yang sulit dicerna ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan gangguan saluran pencernaan lainnya. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan bahkan dapat mengganggu ibadah puasanya.

2. Peningkatan Kolesterol

Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan memiliki risiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung.

Jika kamu memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi atau masalah jantung lainnya, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan bersantan yang berlebihan saat berbuka puasa.

3. Rendah Serat

Makanan bersantan umumnya rendah serat, terutama jika berbahan dasar daging atau daging olahan. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Jika kamu mengonsumsi makanan rendah serat saat berbuka puasa, dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

3 dari 4 halaman

Bahaya Mengonsumi Makanan Bersantan saat Buka Puasa

4. Ancaman Diabetes

Makanan bersantan cenderung tinggi karbohidrat dan gula. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tidak sehat.

Orang yang memiliki risiko diabetes atau sedang menjaga kadar gula darah sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan bersantan saat berbuka puasa.

5. Gangguan Kesehatan Jantung

Makanan bersantan yang mengandung banyak lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan merusak fungsi pembuluh darah.

Untuk menjaga kesehatan jantung yang optimal, sebaiknya konsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan lebih seimbang saat berbuka puasa.

6. Peningkatan Risiko Obesitas

Makanan bersantan cenderung tinggi kalori dan lemak. Jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Untuk menjaga berat badan yang sehat, sebaiknya batasi konsumsi makanan bersantan saat berbuka puasa.

 

4 dari 4 halaman

Bahaya Mengonsumi Makanan Bersantan saat Buka Puasa

7. Gangguan Lambung

Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas makanan tertentu yang dapat menyebabkan gangguan lambung, seperti asam lambung naik. Makanan berlemak tinggi, seperti makanan bersantan, dapat memicu gejala ini.

Jika kamu mengalami masalah lambung atau sensitivitas makanan tertentu, sebaiknya hindari makanan bersantan saat berbuka puasa.

8. Penghambat Nutrisi Lain

Makanan bersantan dapat menjadi penghambat absorpsi nutrisi dari makanan lain yang dikonsumsi bersamaan.

Lemak jenuh dalam santan dapat memengaruhi penyerapan nutrisi seperti vitamin dan mineral dalam makanan lain. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya nutrisi yang diserap oleh tubuh.

Penting untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup selama berbuka puasa, dan makanan bersantan dapat mengganggu proses ini.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer