Bola.com, Yogyakarta - Para pemain lokal Bima Perkasa Jogja (BPJ) tampil impresif di markas RANS Simba Bogor pada lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024, Jumat (22/3/2024) malam WIB.
Joseph Desmet dan Handri Satrya terdepan, masing-masing mengemas dua digit poin untuk Bima Perkasa Jogja. Handri mencetak 14 poin selama 22 menit di atas lapangan. Catatan itu membawa nominator All Star IBL 2024 itu menjadi pemain terefektif ketiga sepanjang laga.
Baca Juga
Jelang Musim Baru, Bima Perkasa Jogja Amankan Jasa Talenta Muda yang Bersinar di IBL All Indonesian 2024
Nir Kemenangan di IBL OASIS + All Indonesian 2024, Pelatih Bima Perkasa Jogja: Pembelajaran yang Bagus
2 Kali Keok, Bima Perkasa Jogja Jadikan IBL OASIS + All Indonesian 2024 sebagai Ajang Evaluasi
Advertisement
Sementara itu, Joseph Desmet yang bermain dari bangku cadangan sempat mengubah arah pertandingan. Pebasket berusia 26 tahun yang masuk nominator All Star IBL 2024 itu bermain apik sepanjang 21 menit, dengan membukukan angka 15 dan tiga rebound.
Presentase tembakan tiga angkanya mencapai 42 persen. Terbaik dari seluruh pemain lokal di atas lapangan dan jauh lebih tinggi dari bintang-bintang tim tuan rumah.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalah Lagi
Meski kalah 80-92, catatan statistik ini menunjukkan membaiknya performa pemain lokal, terutama Handri dan Desmet dari dua pertandingan sebelumnya. Apalagi, catatan itu dibukukan saat menghadapi tim peringkat enam klasemen sementara IBL.
Di sisi lain, torehan kedua pemain itu membuktikan mereka layak menjadi nominator All Star IBL 2024. "Saya sudah katakan sebelumnya terus ada progres dari tim ini," ujar pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic.
Kekalahan dari RANS Simba Bogor memperpanjang catatan tujuh pertandingan tanpa menang Bima Perkasa Jogja di IBL 2024. Kemenangan terakhir didapat ketika bertandang ke merkas Pacific Caesar pada 28 Januari 2024.
Klub kesayangan Kanca Bima itu memang tampil inkonsisten sejak awal musim. Mereka bahkan baru meraih sekali kemenangan dari 11 laga. Saat ini, BPJ menghuni peringkat ke-13 dengan torehan 12 poin.
Advertisement
Kolektivitas Meningkat
Terlepas dari hasil buruk itu, koletivitas permainan tim sebetulnya terus meningkat, terutama catatan rebound. BPJ menorehkan 43 rebound, berbanding 40 dengan RANS Simba Bogor. Dari 43 rebound itu, 33 dipetik dari pertahanan sendiri.
Garrius Holloman dan Jonathan Komagum menjadi pemain terbanyak yang mengepak rebound. Garrius menyumbang 11 rebound, sedangkan Jonathan Komagum mencatatkan 10 rebound.
"Sepanjang pekan kemarin kami berusaha memperbaiki rebounds dalam latihan. Hasilnya baik, bisa memenangkan lebih banyak pertarungan di udara, tetapi kami harus bisa lebih baik dari ini," kata Garrius Holloman.
Terus Menggeber Latihan
Bima Perkasa Jogja sendiri terus menggeber latihan meski IBL 2024 akan memasuki jeda kompetisi menyambut Lebaran. Namun, pemain akan diliburkan beberapa hari terlebih dahulu.
Avin Kurniawan dkk. bakal kembali berlaga di pekan ketiga pada April mendatang. BPJ menghadapi tim papan atas Pelita Jaya di kandang sendiri. Sang calon lawan kini menempati urutan ketiga klasemen dengan nilai 17.
Advertisement