Bola.com, Jakarta - Jumat Agung adalah hari yang diperingati umat Kristiani di seluruh dunia untuk mengenang penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota.
Jumat Agung jatuh sebelum Paskah dan merupakan hari penting dalam Pekan Suci. Pada Jumat Agung, umat Kristiani merenungkan kisah sengsara Yesus, mulai dari pengkhianatan Yudas Iskariot, penangkapan, pengadilan, penyiksaan, hingga penyaliban di kayu salib.
Baca Juga
Advertisement
Peristiwa ini diyakini sebagai pengorbanan Yesus untuk menebus dosa manusia. Umat Kristiani biasanya menghadiri kebaktian gereja pada Jumat Agung untuk mendengarkan kisah sengsara Yesus dan merenungkan makna pengorbanan-Nya.
Kebaktian ini biasanya berlangsung dengan suasana khusyuk dan penuh penyesalan. Jumat Agung juga bisa dikatakan sebagai hari berkabung bagi umat Kristiani.
Namun, di balik kesedihan itu terdapat harapan akan kebangkitan Yesus pada hari Paskah. Kebangkitan Yesus melambangkan kemenangan atas dosa dan kematian, dan memberikan jaminan keselamatan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu Jumat Agung. Berikut ini rangkuman tentang Jumat Agung yang menambah ilmu atau wawasan, Rabu (27/3/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah Jumat Agung
Jumat Agung, hari penuh makna bagi umat Kristiani, memiliki sejarah panjang yang terbentang sejak 2.000 tahun silam di Yerusalem. Peristiwa ini menjadi inti dari Pekan Suci, mengantarkan umat pada perayaan Paskah yang penuh sukacita.
Sejarah mencatat bahwa pada hari ini, Yesus Kristus ditangkap dan diadili oleh bangsa Romawi atas tuduhan penistaan agama. Pengadilan yang penuh ketakadilan ini berujung pada penyaliban Yesus di Bukit Golgota.
Penyaliban Yesus merupakan peristiwa tragis yang menggetarkan hati. Di kayu salib, Yesus menanggung penderitaan dan dosa manusia. Pengorbanan-Nya menjadi simbol kasih Allah yang tak terhingga.
Sejak zaman gereja mula-mula, Jumat Agung telah diperingati sebagai hari penuh refleksi dan pertobatan. Umat Kristiani di seluruh dunia mengadakan berbagai ibadah dan ritual untuk mengenang kisah sengsara Yesus dan merenungkan makna pengorbanan-Nya.
Perayaan Jumat Agung diwarnai dengan berbagai tradisi, seperti prosesi Jalan Salib, meditasi kisah sengsara Yesus, dan kebaktian Jumat Agung. Masing-masing tradisi memiliki makna mendalam dan membantu umat untuk semakin memahami kasih dan pengorbanan Yesus.
Jumat Agung bukan hanya tentang dukacita, tetapi juga tentang harapan. Kematian Yesus di kayu salib menjadi awal dari kemenangan atas dosa dan kematian. Kebangkitan-Nya pada hari Paskah menjadi simbol keselamatan dan kehidupan baru bagi semua orang yang percaya.
Advertisement
Makna Jumat Agung
1. Pengorbanan Yesus
Jumat Agung mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Kematian Yesus merupakan simbol kasih Allah yang tak terhingga bagi manusia.
2. Penebusan Dosa
Pengorbanan Yesus diyakini sebagai penebusan dosa manusia. Kematiannya di kayu salib membuka jalan keselamatan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
3. Refleksi dan Pertobatan
Jumat Agung merupakan hari untuk merenungkan dosa dan kesalahan kita, serta memohon pengampunan dari Allah. Pertobatan menjadi langkah penting untuk kembali ke jalan yang benar.
4. Kasih dan Pengampunan
Kisah sengsara Yesus pada Jumat Agung mengajarkan tentang kasih dan pengampunan. Kita diajarkan untuk mengasihi sesama manusia, bahkan kepada mereka yang telah menyakiti kita.
5. Harapan dan Kebangkitan
Meskipun penuh dukacita, Jumat Agung juga membawa harapan. Kematian Yesus di kayu salib menjadi awal dari kemenangan atas dosa dan kematian.
Kebangkitan-Nya pada hari Paskah menjadi simbol keselamatan dan kehidupan baru bagi semua orang yang percaya.
Makna Jumat Agung
6. Pengingat Kesetiaan
Jumat Agung mengingatkan kita akan kesetiaan Allah kepada manusia. Meskipun manusia telah berdosa, Allah tetap mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia.
7. Memperkuat Iman
Perayaan Jumat Agung dapat memperkuat iman dan keyakinan kita kepada Allah. Pengorbanan Yesus menjadi bukti nyata kasih Allah kepada manusia.
8. Mendorong Perbuatan Baik
Jumat Agung mendorong kita untuk melakukan perbuatan baik dan meneladani kasih Yesus. Kita diajarkan untuk mengasihi sesama manusia dan membantu mereka yang membutuhkan.
9. Kesatuan Umat Kristiani
Perayaan Jumat Agung mempersatukan umat Kristiani di seluruh dunia. Bersama-sama, umat Kristiani merenungkan kisah sengsara Yesus dan merayakan kasih Allah.
10. Momen Spiritual
Jumat Agung merupakan momen spiritual yang penting bagi umat Kristiani. Hari ini menjadi kesempatan untuk introspeksi diri dan mempererat hubungan dengan Allah.
Â
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement