7 Bahaya Makan Pedas saat Buka Puasa yang Penting Dicermati

Ilustrasi makanan pedas. (Photo by Ting Tian on Unsplash).

Bola.com, Jakarta - Saat buka puasa banyak umat muslim berbondong-bondong mencari berbagai hidangan lezat untuk mengakhiri rasa lapar dan dahaga.

Bagi sebagian orang, makanan pedas menjadi pilihan favorit saat buka puasa. Sensasi pedas yang khas dapat memberikan sensasi tersendiri bagi lidah.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Namun, apakah aman mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa? Sebenarnya, makanan pedas memiliki beberapa bahaya bagi kesehatan yang harus diperhatikan.

Maka itu, sebaiknya untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan pedas saat buka puasa.

Jika memang ingin mencoba makanan pedas, sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang terbatas dan jangan terlalu pedas.

Berikut tujuh bahaya makan pedas saat buka puasa yang penting dicermati, Kamis (28/3/2024).

Berita video kumpulan reaksi bangga dari para netizen negara +62, setelah Timnas Indonesia menang atas Vietnam dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3/2024) malam WIB.

2 dari 4 halaman

Bahaya Makan Pedas saat Buka Puasa

Ilustrasi mengidap diare, masalah pencernaan. (Photo Copyright by Freepik)

1. Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Saat perut kosong setelah berpuasa selama beberapa jam, perut dalam kondisi asam. Menambahkan makanan pedas saat buka puasa dapat memperparah kondisi ini.

Capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai, dapat memicu produksi asam lambung berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan rasa perih dan mulas, terutama bagi orang yang memiliki masalah pencernaan seperti maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

2. Memicu Diare

Capsaicin juga dapat mengiritasi usus, mempercepat pergerakan usus, dan menyebabkan diare. Diare saat berpuasa dapat mengganggu kenyamanan dan berpotensi menyebabkan dehidrasi, yang dapat membahayakan kesehatan.

3 dari 4 halaman

Bahaya Makan Pedas saat Buka Puasa

Ilustrasi lambung. (Image by Julien Tromeur from Pixabay)

3. Dehidrasi

Makanan pedas dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan dan meningkatkan buang air kecil. Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama saat berpuasa.

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan bahkan pingsan.

4. Memperparah Tukak Lambung

Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung. Bagi yang memiliki tukak lambung, konsumsi makanan pedas dapat memperparah luka di lambung dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.

5. Mengganggu Penyerapan Nutrisi

Konsumsi makanan pedas saat perut kosong dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.

Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang dapat berdampak pada kesehatan dalam jangka panjang.

4 dari 4 halaman

Bahaya Makan Pedas saat Buka Puasa

Ilustrasi sakit kepala, pusing, pening. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

6. Memicu Sakit Kepala

Bagi yang sensitif terhadap makanan pedas, konsumsi cabai dapat memicu sakit kepala dan migrain. Hal ini disebabkan oleh capsaicin yang dapat melebarkan pembuluh darah di kepala.

7. Gangguan Tidur

Makan makanan pedas sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan insomnia. Hal ini disebabkan oleh capsaicin yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat tubuh sulit rileks.

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.