Sukses


8 Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa

Bola.com, Jakarta - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan bagi umat muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat muslim menjalankan puasa dari fajar hingga matahari terbenam.

Buka puasa menjadi momen yang sangat dinantikan, di mana umat muslim dapat menikmati hidangan lezat setelah berpuasa seharian.

Namun, makan berlebihan saat buka puasa dapat memiliki bahaya bagi kesehatan. Makan berlebihan saat buka puasa dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Tubuh kita perlu waktu untuk membiasakan diri dengan makanan setelah berpuasa seharian.

Makan dalam jumlah yang besar dengan sekaligus dapat memberikan tekanan pada sistem pencernaan kita dan menyebabkan rasa tidak nyaman seperti kembung, mual, dan mulas.

Selain itu, makan berlebihan saat buka puasa juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatur pola makan saat buka puasa dengan bijak.

Mengonsumsi makanan dalam porsi yang seimbang dan memilih makanan yang bergizi dapat membantu menjaga kesehatan kita. 

Berikut delapan bahaya makan berlebihan saat buka puasa, Kamis (28/3/2024). 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa

 1. Gangguan Pencernaan

Makan berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, perut kembung, dan diare.

Saat berpuasa, lambung mengurangi produksi asam lambung sehingga saat makan berlebihan, asam lambung yang lebih sedikit tidak mampu mengolah makanan dengan baik, menyebabkan ketaknyamanan pada sistem pencernaan.

2. Kenaikan Berat Badan

Satu di antara bahaya makan berlebihan saat buka puasa adalah kenaikan berat badan. Saat berpuasa, tubuh mengalami penurunan metabolisme, sehingga kalori yang terbakar menjadi lebih sedikit.

Jika tidak diimbangi dengan porsi makan yang terkontrol, makan berlebihan saat buka puasa dapat menyebabkan penimbunan lemak dan kenaikan berat badan yang berlebihan.

3. Gangguan Jantung

Makan berlebihan saat berbuka puasa dapat meningkatkan risiko gangguan jantung. Terlebih saat mengonsumsi makanan berlemak tinggi dan berkalori tinggi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang dapat memicu penyakit jantung seperti aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.

 

3 dari 4 halaman

Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa

4. Gangguan pada Ginjal

Makan berlebihan saat berbuka puasa juga dapat menyebabkan gangguan pada ginjal. Konsumsi garam yang berlebihan dalam makanan berbuka puasa dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal.

Hal ini dapat membuat ginjal bekerja lebih keras, meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal dan masalah ginjal lainnya.

5. Gangguan Kadar Gula Darah

Makan berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.

Konsumsi makanan berkalori tinggi yang mengandung gula dan glukosa dalam jumlah besar secara tiba-tiba dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Hal ini dapat menyebabkan masalah pada pengaturan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.

6. Masalah Pencernaan

Makan berlebihan saat buka puasa juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.

Konsumsi makanan tinggi serat yang berlebihan saat berbuka puasa bisa menyebabkan sembelit karena serat berlebihan sulit dicerna oleh tubuh.

 

4 dari 4 halaman

Bahaya Makan Berlebihan saat Buka Puasa

7. Gangguan Tidur

Makan berlebihan saat berbuka puasa dapat mengganggu kualitas tidur. Konsumsi makanan yang berat dan berlemak tinggi saat buka puasa dapat meningkatkan ketaknyamanan di perut dan asam lambung, yang bisa menyebabkan sulit tidur dan gangguan tidur lainnya.

8. Gangguan Pada Sistem Imun

Makan berlebihan saat buka puasa dapat menyebabkan gangguan pada sistem imun tubuh. Makanan yang mengandung banyak lemak dan gula tinggi dapat mempengaruhi kerja sistem imun tubuh. Hal ini membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit, seperti flu dan pilek.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengekllik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer