Sukses


Apa Itu Olahraga Anggar? Ketahui Sejarah, Peralatan, dan Aturannya

Bola.com, Jakarta - Olahraga anggar menjadi satu di antara jenis olahraga yang menggunakan senjata tajam seperti pedang, floret, dan kuda-kuda untuk menghadapi lawan secara individu atau tim.

Anggar adalah olahraga yang memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak 1896. Olahraga ini menuntut keterampilan teknis dan strategi yang tinggi, kecepatan, keseimbangan, dan ketepatan.

Olahraga anggar telah mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Pada awalnya, olahraga ini dimainkan secara berkelompok terbatas, tetapi sekarang telah menjadi olahraga kompetitif yang melibatkan atlet dari seluruh dunia.

Selain itu, ada variasi dalam kompetisi anggar, termasuk anggar individu, anggar tim, dan anggar beregu.

Setiap jenis kompetisi ini memiliki peraturan dan tujuan yang berbeda, tetapi intinya tetap sama, yaitu mencetak poin dengan menyentuh lawan dengan senjata tajam.

Olahraga anggar telah diterima dengan baik oleh masyarakat internasional dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

Keanggunan gerakan atlet dalam melakukan serangan dan bertahan membuat olahraga ini menjadi pusat perhatian dalam setiap pertandingan. Selain itu, nilai-nilai seperti etika, kejujuran, dan rasa sportivitas menjadi bagian penting dari olahraga anggar.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang olahraga anggar, Senin (1/4/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sejarah Olahraga Anggar

Anggar, yang juga dikenal sebagai bela diri modern, merupakan sebuah cabang olahraga dengan peraturan lomba yang teratur dan resmi.

Olahraga ini memiliki sejarah yang panjang. Anggar berasal dari tradisi duel yang ada di Eropa pada abad ke-12 hingga abad ke-14.

Duel dilakukan oleh bangsawan dan kesatria Eropa untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan mereka. Pada awalnya, mereka menggunakan pedang dan tameng saat bertarung dalam duel.

Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini telah berkembang menjadi sebuah olahraga yang lebih teratur dan diatur.

Seiring perkembangan teknologi senjata dan perubahan sosial di Eropa, duel makin berkurang pada abad ke-17 dan ke-18. Pada saat yang sama, olahraga anggar berkembang secara signifikan.

Pada abad ke-18, pedang pribadi dan tameng digantikan oleh senjata yang lebih ringan dan lebih aman, seperti floret dan épée. Hal ini memungkinkan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahraga ini tanpa risiko yang terlalu besar.

Pada 1896, olahraga anggar menjadi satu di antara olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Modern pertama di Athena, Yunani. Sejak itu, olahraga anggar terus berkembang dan menjadi satu di antara pertandingan paling populer di dunia.

Olahraga ini menggabungkan fisik yang kuat, konsentrasi yang tinggi, strategi yang cerdik, dan pengendalian emosi yang baik.

Tidak hanya menjadi olahraga yang menarik untuk ditonton, tetapi juga menjadi olahraga yang membangun harga diri dan disiplin bagi para atletnya.

Anggar telah melampaui batasan sejarah gelapnya dan menjadi bagian integral dari sejarah olahraga yang kaya dan beragam.

3 dari 4 halaman

Peralatan Anggar

1. Pedang

Pedang adalah senjata utama dalam anggar. Ada tiga jenis pedang yang digunakan dalam anggar, yaitu pedang floret, pedang sabre, dan pedang épée.

Pedang floret memiliki ujung khusus yang tidak tajam, sedangkan sabre memiliki ujung tajam dan tepi tajam pada satu di antara sisi. Pedang épée memiliki ujung yang tajam dan seragam di seluruh bagian sisi tepi.

2. Masker

Masker digunakan untuk melindungi wajah dan kepala dari cedera. Masker ini terbuat dari kawat baja dan dilengkapi dengan kawat pengikat di bagian belakang kepala untuk menjaga stabilitasnya.

3. Baju lamé

Baju lamé adalah jenis baju besi khusus yang digunakan oleh anggar. Baju ini terbuat dari bahan yang menghantarkan listrik sehingga pemain bisa mendapatkan skor ketika menyentuh lawannya dengan pedang.

4. Pelindung tangan dan lengan

Pelindung tangan dan lengan digunakan untuk melindungi tangan dan lengan pemain saat melakukan serangan dan bertahan.

5. Sepatu

Sepatu anggar memiliki sol khusus yang memberikan cengkeraman yang baik saat bergerak. Sol karet sepatu ini membantu pemain menjaga keseimbangan dan stabilitas pada permukaan lantai.

4 dari 4 halaman

Aturan Bermain Anggar

1. Pembagian permainan

a. Anggar tunggal: Terdiri dari dua pemain yang bertanding secara individu.

b. Anggar beregu: Terdiri dari dua tim yang masing-masing tim memiliki tiga anggota.

2. Perlengkapan

a. Sarung tangan: Digunakan untuk melindungi tangan dan bertujuan untuk menghantam lawan.

b. Masker: Melindungi wajah dari tumbukan pedang.

c. Rompi: Berguna untuk melindungi tubuh pemain.

3. Area Pertandingan

a. Lintasan: Panjangnya 14 meter dan lebar 1,5 meter, dengan garis pembatas di kedua sisi.

b. Pertandingan dilakukan di ruang tertutup atau terbuka.

4. Skor

a. Setiap poin dihitung berdasarkan kontak yang sah dengan lawan.

b. Setiap pertandingan terdiri dari serangkaian pertempuran yang disebut "assault".

5. Teknik Serangan

a. Thrust: Teknik menyerang dengan ujung pedang.

b. Cut: Teknik memotong dengan tepi pedang.

c. Strike: Teknik memukul dengan bagian samping pedang.

6. Skor Kemenangan

a. Dalam anggar tunggal, pemain yang mencapai 15 poin lebih dulu atau pemain dengan skor tertinggi setelah waktu habis akan menjadi pemenang.

b. Dalam anggar beregu, tim yang mencapai 45 poin terlebih dahulu atau tim dengan skor tertinggi setelah waktu habis akan menjadi pemenang.

 

Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer