Borong Prestasi di Italia, Atlet Para-Atletik Terus Berjuang Amankan Tiket Paralimpiade 2024

FOTO Tim Para Atletik NPC Indonesia — Tim para atletik NPC Indonesia yang berlaga dalam ajang World Para Athletics Grand Prix Italian Open 2024 di Jesolo, Italia. (Bola.com/Dok NPC Indonesia)

Bola.com, Solo - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia terus mendorong atlet-atlet dari nomor para-atletik untuk meraih hasil maksimal di kejuaraan internasional demi merebut tiket ke Paralimpiade 2024.

Yang terbaru, ada sembilan atlet para-atletik Indonesia yang dikirim untuk berlaga dalam ajang World Para Athletics Grand Prix Italian Open 2024. Ada sejumlah prestasi yang diukir atlet Indonesia dalam ajang yang berlangsung di Jesolo, Italia itu.

Peringkat satu dalam nomor balap kursi roda 400 meter T33-54 putra sukses diraih Jaenal Aripin yang sukses finis terdepan dengan catatan waktu 49,28 detik. Tak hanya itu, Jaenal juga jadi yang terdepan di nomor balap kursi roda 100 meter T33-34 dengan waktu 14,75 detik.

Selain itu, Fauzi Purwolaksono sukses mempersembahkan peringkat satu dalam nomor lempar lembing putra F57 dengan lemparan sejauh 45,03 meter. Lemparan ini sekaligus melampaui rekor pribadi milik Fauzi di Asian Para Games 2022.

Selanjutnya, Saptoyogo Purnomo meraih peringkat kedua dalam nomor lari 100 meter T-35-38 putra. Sprinter yang akrab disapa Yogo itu finis dengan catatan waktu 11,81 detik. Sedangkan Alfin Nomleni meraih peringkat ketiga lari 400m T20 putra dengan waktu 49,41 detik.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berita video KBRI Tokyo kembali memberi sambutan hangat kepada para atlet Indonesia yang berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (20/8/2021).

2 dari 3 halaman

Terus Bekerja Keras

Fauzi Purwolaksono merasa sangat senang bisa memecahkan rekor yang pernah diukir pada ajang Asian Para Games 2022. Dalam hajatan yang berlangsung di Hangzhou itu, dia mencetak lemparan sejauh 44,69.

Meskipun bisa melampaui rekor pribadinya, Fauzi tetap enggan merasa puas dengan pencapaian ini. Dia memastikan akan terus bekerja keras agar bisa mempersembahkan gelar juara.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas hasil yang diraih di Jesolo, Italia, karena saya mampu melampaui rekor terbaik pribadi saya,” kata Fauzi Purwolaksono lewat keterangan resminya, Kamis (28/3/2024).

“Namun, saya tidak ingin merasa puas dengan hasil tersebut. Untuk ke depannya, saya akan berlatih lebih keras lagi untuk menjadi juara bagi Indonesia,” lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Menuju Paralimpiade 2024

Hasil yang diraih atlet-atlet para-atletik ini merupakan pencapaian yang penting. Sebab, prestasi mereka akan masuk dalam perhitungan poin menuju Paralimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Perancis.

Pelatih para-atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, mengatakan bahwa kejuaraan kali ini diikuti altet-atlet top dunia. Dia memastikan, evaluasi akan terus dilakukan agar bisa mengukir penampilan terbaik di Paris 2024.

“Kejuaraan ini diikuti oleh sejumlah atlet dunia. Beberapa atlet Indonesia menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Kejuaraan ini juga masuk dalam perhitungan poin menuju Paralimpiade Paris 2024 serta masuk dalam ranking Para-Atletic Dunia,” ujar Purwo.

“Hasil dari kejuaraan ini akan menjadi bahan evaluasi pelatih atas latihan atlet yang telah mengikuti pelatnas sejak Januari 2024. Supaya, mereka bisa mencapai performa terbaik di Paralimpiade Paris mendatang,” lanjutnya.

Setelah tampil di Jesolo, Italia, tim para-atletik Indonesia akan berpartisipasi di ajang Kejuaraan Dunia Para-Atletik 2024 yang berlangsung di Kobe, Jepang, pada 17 hingga 25 Mei 2024.