5 Contoh Puisi Bertema Pramuka, Penuh Inspirasi dan Makna

Praja muda karana

Kita Pramuka Indonesia

Berdiri di negeri perdamaian

Tiada sifat dan sikap paling buruk

Kecuali orang-orang suka ingkar janji

Menegakkan kebenaran tanpa keponggahan

Sadar tanggungjawab bahwa kehormatan itu suci

Hari ini berkumpul bersatu

Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan

Tiada yang utama kecuali menolong yang lemah

Sebab kita jiwa-jiwa pemersatu

Bersaudara berkarya

Kaki-kaki yang bijak Pramuka

Tiap derap langkah itulah bakti

Sebait darma dipersembahkan

Padamu negeri, padamu janji, pada-Mu llahi

Jayalah selalu

Inilah sabda alam Pramuka

Pramuka Indonesia.

Peluit apel pagi sudah berbunyi

Siaga berdandan dengan rapi

Penggalang dan penegak meneladani

Semua siap menggaungkan bakti

Pramuka hadir untuk negeri

Memberi kabar tentang Indonesia jayaku ini

Tumpah darah ikut dalam abdi

Tunas bangsa setia sampai mati

Sekarang panorama kita bukan lagi elegi

Tri Satya masih setia dalam janji

Pancasila bagian dari jati diri

Semangat tunas muda terus membumi

Pramuka akan tetap berbakti untuk negeri

Abdi tulus dirakit selalu tanpa henti

Bukan hanya untuk hari ini

Namun juga esok dan sampai di ujung nanti.

Gelora jingga api unggun dibakar dengan kayu

Memantik semangat Pramuka yang menggelar tenda di malam Minggu

Jiwa Pramuka yang muda penuh semangat berpadu menjadi satu

Harapan Ibu Pertiwi

Mengukir prestasi anak negeri

Maju gapai cita-cita

Melangkah yakin penuh asa

Itulah jiwa Pramuka.

Ketika aku masih kecil

Aku diajari menangani pisau dengan hati-hati

Tetap aman saat menggunakannya

Gunakan hanya jika diizinkan

Ketika aku masih kecil

Aku pikir semua ini berlebihan

Akal sehat yang harus diketahui siapa pun

Karena siapa yang akan menempatkan diri dalam bahaya?

Ketika aku masih kecil

Aku tidak begitu memahami depresi

Orang yang mengurangi hal -hal

Selain sabun batangan dan tongkat

Namun ketika saya menjadi Pramuka

Dengan pisau pertamaku di tangan

Dan luka pertama aku di lenganku

Aku mengerti mengapa peraturan ini dibuat

Ketika aku masih menjadi Pramuka

Potongan pertama itu tidak disengaja

Namun ada sesuatu yang melekat padaku

Sebuah pikiran mengembara menemukan rumahnya di kepalaku

Ketika aku menjadi Pramuka

Pemotongan menjadi semakin tidak disengaja

Kecanduan tumbuh dalam diriku

Keinginan untuk merasakan sesuatu.

Kami lahir di sini

Di kelilingi warna warni indahnya negeri

Hutan dan alam tempat berguru kami

Membuat kami cinta Ibu Pertiwi

Tunas tunas baru tumbuh berbunga bermekaran menghiasi pancasila

Berlandaskan Undang Undang Dasar 1945

Terbentuklah gerakan pramuka

Ya, kamilah pramuka

Tunas tunas bangsa yang siap siaga

Menyambut era globalisasi

Menyongsong masa depan negeri

Kamilah pramuka

Pemuda dengan semangat membara

Gemar berkarya dan bersahaja

Selalu riang dan gembira

Kamilah pramuka

Patriot yang sopan dan ksatia

Mempertahankan Indonesia.

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.