Bola.com, Jakarta - Salat gerhana merupakan satu di antara ibadah sunah muakkad (sunah yang sangat dianjurkan) yang dilakukan dalam rangka menyambut fenomena gerhana matahari atau gerhana bulan.
Tata cara salat gerhana termasuk kategori salat khusus yang memiliki aturan dan ketentuan tersendiri, yang harus diikuti oleh umat muslim.
Baca Juga
Advertisement
Dalam salat gerhana, ada beberapa tahapan dan gerakan yang harus dilakukan, tepat pada waktu gerhana terjadi.
Salat gerhana ini dilakukan dalam rangka memohon ampunan, rahmat, serta hidayah dari Allah Swt.
Dalam menjalankan salat gerhana, umat muslim diharapkan untuk tetap khusyuk dan fokus agar mendapat pahala yang maksimal.
Penting bagi umat muslim untuk memahami tata cara salat gerhana dengan benar sehingga dapat melaksanakannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Berikut tata cara salat gerhana beserta bacaan niatnya yang perlu diketahui, Rabu (3/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Salat Gerhana
1. Memastikan terjadinya gerhana bulan atau matahari terlebih dahulu.
2. Salat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
3. Sebelum salat, jemaah dapat diingatkan dengan ungkapan, "As-Shalâtu jâmi’ah".
4. Niat melakukan salat gerhana matahari sebagai imam atau makmum.
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala
5. Salat gerhana matahari dilakukan sebanyak dua rakaat.
6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali rukuk dan dua kali sujud.
7. Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat kembali.
8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.
9. Setelah salat disunahkan untuk berkhotbah.
Hal yang sebaiknya diperhatikan dalam salat gerhana ialah rukuknya. Rukuk yang pertama dalam rakaat pertama lebih panjang dari yang kedua.
Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab-kitab fikih madzhab Syafi’i, pada rukuk pertama membaca tasbih kira-kira lamanya sama dengan membaca seratus ayat surah Al-Baqarah, sedang rukuk kedua kira-kira delapan puluh ayat.
Begitu seterusnya dalam rakaat kedua. Untuk rukuk pertama pada rakaat kedua membaca tasbih lamanya kira-kira sama dengan membaca 70 ayat surah Al-Baqarah, dan rukuk keduanya kira-kira lamanya sama dengan membaca 50 ayat.
Advertisement
Bacaan Niat Salat Gerhana
Berikut niat salat gerhana matahari dan bulan beserta artinya:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala
Artinya: "Saya niat salat sunah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata."
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.