Bola.com, Jakarta - Bacaan takbir Idulfitri adalah ungkapan rasa syukur, kegembiraan, dan penghormatan kepada Allah Swt. atas karunia dan rahmat-Nya yang melimpah.
Bacaan takbir Idulfitri juga menjadi tanda berakhirnya bulan Ramadan sekaligus menyambut hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, bacaan takbir Idulfitri bisa diartikan sebagai simbol kebersamaan dan kesatuan umat muslim di Hari Raya Idulfitri.
Bacaan takbir Idulfitri diucapkan berulang kali, baik secara individu maupun berjemaah, dari malam 1 Syawal hingga selesai salat Idulfitri.
Melafalkan bacaan takbir Idulfitri merupakan hal yang dianjurkan oleh syariat. Anjuran tersebut berdasarkan hadis Rasulullah saw. yang berbunyi,
"Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."
Maka itu, penting bagi umat muslim mengetahui bacaan takbir Idulfitri. Bagaimana bacaan takbir Idulfitri?
Berikut bacaan takbir Idulfitri yang bisa dilafalkan umat muslim, Jumat (5/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Takbir Idulfitri Singkat
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu."
Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada tuhan selain Allah yang Mahabesar. Allah Mahabesar, segala puji bagi-Nya."
Advertisement
Bacaan Takbir Idulfitri Lengkap
Selain versi di atas, terdapat pula bacaan takbir Idulfitri yang lengkap.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar."
Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar."
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
"Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar."
Artinya: "Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia Zat yang menepati janji, Zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala puji hanya untuk Allah."
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.