Bola.com, Jakarta - Dalam era modern seperti sekarang ini, makin banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi makanan berlemak yang berlebihan.
Tren ini tidak hanya terjadi di kalangan dewasa, tetapi juga pada anak-anak dan remaja. Mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara dampak buruk yang sering kali muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak adalah peningkatan risiko obesitas.
Makanan berlemak cenderung tinggi kalori dan rendah serat sehingga bisa dengan mudah menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat memengaruhi fungsi hati. Lemak yang berlebihan yang masuk ke tubuh akan diproses oleh hati untuk dilepaskan ke dalam darah.
Maka itu, penting bagi kita semua untuk mengatur pola makan dengan baik dan membatasi konsumsi makanan berlemak agar dapat menjaga kesehatan tubuh.
Untuk memahami apa saja bahaya terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, yuk simak penjelasan di bawah ini.
Berikut tujuh dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, Jumat (12/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Berlemak
1. Penambahan berat badan yang berlebihan
Makanan berlemak tinggi dalam kalori dan rendah dalam serat sehingga cenderung membuat kita merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih singkat.
Hal ini dapat menyebabkan kita mengonsumsi lebih banyak makanan untuk merasa kenyang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan.
2. Kenaikan risiko penyakit jantung
Mengonsumsi makanan berlemak yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Makanan berlemak tinggi sering kali juga mengandung lemak trans, yang dapat menyebabkan penumpukan plak pada arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
3. Peningkatan risiko diabetes tipe 2
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan risiko mengembangkan diabetes tipe 2.
Makanan berlemak tinggi dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Advertisement
Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Berlemak
4. Gangguan pencernaan
Makanan berlemak tinggi cenderung sulit dicerna oleh tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung.
5. Penurunan energi
Makanan berlemak tinggi cenderung rendah dalam nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan penurunan energi yang dapat mempengaruhi produktivitas sehari-hari.
Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Berlemak
6. Kenaikan kadar kolesterol
Kandungan lemak jenuh dalam makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.
Kenaikan kadar kolesterol LDL yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko pengembangan penyakit kardiovaskular.
7. Penyakit hati
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan kerusakan hati.
Konsumsi lemak yang berlebihan akan menyebabkan hati dipaksa untuk bekerja lebih keras dalam mencerna makanan tersebut, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit hati yang serius seperti hati berlemak dan sirosis.
Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement