Bola.com, Jakarta - Setiap tanggal 6 April, Indonesia memperingati Hari Nelayan Nasional. Hari Nelayan Nasional ditetapkan untuk menghormati dan menghargai peran serta para nelayan dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya negara.
Hari Nelayan Nasional juga merupakan momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pelestarian lingkungan laut.
Baca Juga
Advertisement
Dalam peringatan Hari Nelayan Nasional, berbagai kegiatan sering diadakan di seluruh Indonesia.
Entah pawai, pertunjukan seni budaya, lomba, seminar, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas antarnelayan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan laut.
Selain itu, kamu bisa mengekspresikan peringatan Hari Nelayan Nasional lewat puisi.
Berikut lima contoh puisi tentang nelayan yang penuh inspirasi dan makna, Sabtu (6/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kidung Sang Nelayan
Di lautan biru, sang surya bersinar
Nelayan berlayar, jala mereka terkembang
Ombak menerjang, angin bertiup kencang
Namun tekad mereka pantang luntur, pantang menyerah
Jaring diturunkan, harapan dipancarkan
Ikan-ikan berkumpul, rezeki dilimpahkan
Wajah lelah berseri, hati riang gembira
Hasil tangkapan diangkut, untuk keluarga tercinta
Laut adalah rumah, ombak adalah teman
Nelayan berjuang, demi masa depan
Keringat bercucuran, tangan penuh kapalan
Demi sesuap nasi, demi kehidupan yang layak.
Advertisement
Simfoni Senja di Pantai Nelayan
Langit jingga, mentari terbenam
Nelayan pulang, perahu penuh ikan
Anak-anak berlari, menyambut dengan gembira
Ikan segar dibakar, aroma harum di udara
Gelombang berdebur, ombak menyapa pantai
Suara tawa anak-anak, berpadu dengan nyanyian alam
Nelayan tersenyum, melihat keluarganya bahagia
Bersyukur atas rezeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa
Senja di pantai nelayan, penuh dengan kedamaian
Simfoni alam yang indah, ciptaan Tuhan yang luar biasa
Kisah tentang perjuangan, tentang cinta, dan tentang kehidupan
Terukir indah di setiap detak ombak dan hembusan angin.
Syair Sang Penakluk Ombak
Di atas perahu kecil, sang nelayan berdiri gagah
Menantang badai, melawan ombak yang dahsyat
Jaring di tangannya, harapan di hatinya
Demi sesuap nasi, demi keluarganya yang tersayang
Angin menderu, hujan turun deras
Nelayan tak gentar, tekadnya semakin kuat
Ia tahu, di balik badai ada pelangi
Di balik ombak ada ikan yang berlimpah
Ia adalah penakluk ombak, pahlawan laut yang tak kenal takut
Mencari nafkah dengan keringat dan air mata
Memberi makan dunia dengan hasil tangkapannya
Syairnya adalah kisah tentang keberanian, tentang kegigihan, dan tentang cinta.
Advertisement
Ode untuk sang Nelayan Tua
Wajahnya keriput, tangannya kasar
Tubuhnya renta, namun semangatnya membara
Nelayan tua, pahlawan tanpa tanda jasa
Menjaga laut, demi masa depan bangsa
Seumur hidupnya di lautan ia habiskan
Memahami setiap sudut dan rahasia samudra
Ia bagaikan peramal, tahu kapan ikan datang
Dan tahu bagaimana cara menangkapnya dengan tepat
Nelayan tua, engkau adalah guru bagi para nelayan muda
Engkau adalah penjaga laut, engkau adalah pahlawan bangsa
Semoga jasamu selalu dikenang, dan semoga ilmunya selalu diwariskan.
Balada Nelayan dan Ikan
Nelayan dan ikan, dua makhluk yang berbeda
Namun saling terikat dalam jaring kehidupan
Nelayan mencari ikan untuk kelangsungan hidup
Ikan mencari makan di lautan yang luas
Kadang mereka bersahabat, kadang mereka bermusuhan
Namun pada akhirnya mereka saling membutuhkan
Nelayan tanpa ikan, tak bisa mendapatkan rezeki
Ikan tanpa nelayan, tak bisa mendapatkan perlindungan
Balada nelayan dan ikan, adalah kisah tentang simbiosis mutualisme
Kisah tentang keterkaitan antara manusia dan alam
Mari kita jaga laut dan isinya
Demi kelangsungan hidup nelayan dan ikan, dan demi masa depan bumi.
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement