Sukses


Bacaan Niat Salat Tobat beserta Tata Caranya yang Perlu Dipahami

Bola.com, Jakarta - Salat tobat merupakan sebuah langkah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Salat tobat dilakukan sebagai tanda kesadaran dan penyesalan atas perbuatan-perbuatan yang melanggar agama.

Pada hakikatnya, salat tobat merupakan satu di antara bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat muslim untuk memohon ampunan dosa kepada Allah Swt. yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Salat tobat sebaiknya dilakukan secara rutin dan tidak hanya dilakukan ketika ada kesalahan atau dosa yang besar.

Mari kita rajin melaksanakan salat tobat dalam rangka memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Berikut bacaan niat salat tobat beserta tata caranya yang perlu dipahami umat muslim, Senin (8/4/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bacaan Niat Salat Tobat

أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى .

"Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat salat tobat dua raka'at Lillahi Ta'aalaa."

3 dari 4 halaman

Tata Cara Salat Tobat

1. Salat tobat dilaksanakan seperti salat fardu, baik dari bacaannya maupun dari gerakannya. Namun, bedanya diawali dengan lafal niatnya.

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah.

4. Membaca surah Al Fatihah.

5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an.

6. Rukuk.

7. Iktidal.

8. Sujud.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud.

11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama.

12. Tasyahud akhir.

13. Salam.

14. Membaca doa salat tobat.

Salat tobat dilakukan secara munfarid, perorangan atau sendiri. Salat ini dapat dikerjakan paling sedikit sejumlah dua rakaat dan paling banyak enam raka'at.

Di setiap dua rakaatnya satu kali salam seperti hadis Nabi Muhammad saw. dalam mengenai salat sunah.

Setelah selesai melaksanakan salat tobat, sebaiknya membaca istigfar sebagai berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَآتُوبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa Ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih."

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Mahaagung, Zat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Mahahidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertobat kepada-Nya."

Atau bisa juga dengan membaca istigfar sebagai berikut,

اللهم انت ربي لا اله الا انتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوهُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ

"Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wawa' dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

4 dari 4 halaman

Waktu Mengerjakan Salat Tobat dan yang Diharamkan

Bertobat merupakan sesuatu yang tak bisa ditunda-tunda. Itulah mengapa tobat harus segera dilakukan setelah melakukan perbuatan dosa.

Salat tobat merupakan satu di antara bentuk salat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam kecuali pada waktu yang diharamkan untuk salat.

Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan salat tobat yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama salat tahajud dilaksanakan.

Waktu-waktu yang diharamkan untuk salat adalah:

  • Mulai terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
  • Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalan.
  • Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
  • Setelah salat asar hingga matahari tenggelam.
  • Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.

 

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer