7 Makanan yang Dapat Merusak Kesehatan Mata

Ilustrasi makanan yang dapat merusak kesehatan mata. (Foto: Freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Mata merupakan satu di antara pancaindra yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang. Keberadaan mata memungkinkan kita untuk melihat dunia di sekitar dengan jelas.

Seperti halnya organ tubuh lainnya, mata memerlukan perhatian khusus dalam menjaga kesehatannya.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mata adalah pola makan. Beberapa makanan tertentu diketahui dapat merusak kesehatan mata jika dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan yang dapat merusak kesehatan mata adalah makanan bergula tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, yang pada gilirannya berdampak buruk pada kesehatan mata.

Riset telah menunjukkan bahwa kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak pembuluh darah di mata, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit mata seperti retinopati diabetes.

Selain itu, makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat merusak kesehatan mata. Lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya pembentukan plak di pembuluh darah mata, yang dapat mengganggu aliran darah dan merusak penglihatan.

Begitu pula dengan kolesterol, yang jika terlalu tinggi dapat menumpuk di pembuluh darah di mata dan memengaruhi kesehatan retina.

Masih ada beberapa makanan lainnya yang dapat menganggu kesehatan mata jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja makanan tersebut?

Berikut tujuh makanan yang dapat merusak kesehatan mata, Kamis (18/4/2024).

Berita video pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela anak asuhnya, Erling Haaland yang sedang alami kritikan yang menyebutnya bukan pemain kelas dunia.

2 dari 4 halaman

Makanan yang Dapat Merusak Kesehatan Mata

Ilustrasi makanan manis. Sumber foto: unsplash.com/Thomas Kelley.

1. Makanan dengan kandungan gula tinggi

Mengonsumsi makanan yang tinggi gula seperti permen, minuman bersoda, atau kue kering dapat meningkatkan risiko penyakit mata seperti diabetes.

Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang menyebabkan retinopati diabetik dan gangguan penglihatan.

2. Makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi

Makanan dengan kandungan lemak jenuh tertinggi seperti makanan cepat saji, minyak kelapa, atau daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit mata, seperti degenerasi makula, yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan secara bertahap.

3. Makanan dengan kandungan natrium tinggi

Makanan dengan kandungan natrium tinggi seperti makanan olahan atau makanan siap saji dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata dan menyebabkan kerusakan retina.

3 dari 4 halaman

Makanan yang Dapat Merusak Kesehatan Mata

Ilustrasi makanan cepat saji. (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji umumnya mengandung banyak garam, lemak jenuh, dan kalori tinggi. Konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang juga dapat meningkatkan risiko penyakit mata seperti glaukoma dan katarak.

5. Makanan dengan kandungan asam lemak trans

Makanan dengan kandungan asam lemak trans seperti margarin dan makanan olahan mengandung lemak tidak sehat yang dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di mata.

Ini dapat menyebabkan peradangan dan penurunan penglihatan.

4 dari 4 halaman

Makanan yang Dapat Merusak Kesehatan Mata

Ilustrasi berhenti minum alkohol. (Photo by Copyright by Freepik)

6. Makanan dengan kandungan alkohol tinggi

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan defisiensi vitamin B1, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di dalam mata. Hal ini dapat mengganggu fungsi normal mata dan menyebabkan masalah penglihatan.

7. Makanan yang mengandung pewarna dan bahan kimia

Makanan yang mengandung pewarna dan bahan kimia tambahan seperti es krim, permen, atau makanan olahan dapat menyebabkan reaksi alergi pada mata. Hal ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan iritasi.

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.