13 Contoh Kebutuhan Sekunder dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi kebutuhan sekunder. (Photo by Tranmautritam: https://www.pexels.com/photo/two-imac-s-with-keyboard-and-phones-on-desk-326503/)

Bola.com, Jakarta - Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak bersifat mendesak untuk kelangsungan hidup, tetapi memainkan peran penting dalam memenuhi kepuasan psikologis dan sosial manusia.

Berbeda dengan kebutuhan primer seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, kebutuhan sekunder lebih bersifat ingin memiliki daripada harus memiliki.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Kebutuhan sekunder beragam dan dapat bervariasi antara individu dan budaya. Kebutuhan sekunder mengakomodasi aspek-aspek kehidupan yang lebih kompleks dan berkontribusi pada kualitas hidup serta kesejahteraan manusia.

Dengan memahami keberadaan kebutuhan sekunder, kita dapat lebih memahami kompleksitas manusia serta cara mereka mencari keseimbangan antara kebutuhan esensial dan keinginan yang mendorong kualitas hidup yang lebih baik.

Kebutuhan sekunder termasuk dalam kebutuhan pelengkap. Kebutuhan sekunder dipenuhi setelah kebutuhan primer tercukupi. Lantas apa saja contoh kebutuhan sekunder?

Berikut contoh kebutuhan sekunder dalam kehidupan sehari-hari, Jumat (19/4/2024).

Berita video Sportylife kali ini membahas para pesepak bola dunia yang menyukai olahraga lain yang ekstrem. Siapa sajakah mereka?

2 dari 5 halaman

Contoh Kebutuhan Sekunder

Ilustrasi kebutuhan sekunder, bermain game. (Photo by SCREEN POST on Unsplash)

1. Hiburan

Kebutuhan akan hiburan termasuk kategori kebutuhan sekunder. Ini mencakup aktivitas dan pengalaman yang memberikan kesenangan dan relaksasi, seperti menonton film, mendengarkan musik, bermain game, atau menghadiri acara seni dan budaya.

Hiburan membantu mengurangi stres, mengisi waktu luang, dan memberikan kepuasan psikologis.

2. Pendidikan

Kendati pendidikan dianggap penting untuk pengembangan pribadi dan profesional, ini sering kali dianggap sebagai kebutuhan sekunder karena tidak bersifat vital untuk kelangsungan hidup secara langsung.

Pendidikan membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan peluang dalam kehidupan.

3. Wisata dan Liburan

Perjalanan dan liburan adalah contoh lain dari kebutuhan sekunder. Meski tidak esensial untuk hidup, mengambil waktu untuk berlibur dan mengunjungi tempat-tempat baru dapat memberikan pengalaman berharga, mengeksplorasi dunia, dan melepas penat setelah bekerja keras.

3 dari 5 halaman

Contoh Kebutuhan Sekunder

4. Mode dan Gaya Hidup

Kebutuhan akan mode, perhiasan, dan aksesori sering kali masuk kategori kebutuhan sekunder.

Ini mencakup berbagai barang dan pakaian yang digunakan untuk mengekspresikan identitas dan gaya pribadi, serta untuk meningkatkan kepercayaan diri.

5. Koneksi Internet dan Teknologi

Akses internet dan teknologi digital telah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.

Koneksi internet memungkinkan akses ke informasi, komunikasi, dan hiburan, sementara perangkat teknologi seperti smartphone dan komputer memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas.

6. Kesehatan dan Kebugaran

Kebutuhan untuk kesehatan dan kebugaran, seperti keanggotaan gym, suplemen makanan, atau perawatan spa, dapat dianggap sebagai kebutuhan sekunder karena mereka tidak esensial untuk kelangsungan hidup, tetapi membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

4 dari 5 halaman

Contoh Kebutuhan Sekunder

Ilustrasi teman, sahabat, nongkrong — Ilustrasi kebutuhan sekunder, nongkrong. (Photo by Afta Putta Gunawan on Pexels)

7. Aktivitas Sosial

Aktivitas sosial seperti menghadiri acara sosial, berkumpul dengan teman, atau bergabung dalam komunitas merupakan contoh kebutuhan sekunder.

Interaksi sosial membantu membangun hubungan, memperluas jaringan, dan memberikan rasa dukungan emosional.

8. Pengembangan Karier

Kebutuhan untuk pengembangan karier dan pertumbuhan profesional bisa dianggap sebagai kebutuhan sekunder.

Ini mencakup keinginan untuk meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan profesional, dan mencapai tujuan karier tertentu.

9. Kebutuhan akan Kesenangan dan Kenikmatan

Beberapa kebutuhan manusia termasuk kesenangan dan kenikmatan, seperti menikmati makanan favorit, minuman, atau aktivitas rekreasi.

Kendati ini tidak vital untuk kelangsungan hidup, itu memberikan kepuasan dan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari.

5 dari 5 halaman

Contoh Kebutuhan Sekunder

Ilustrasi kebutuhan sekunder, perawatan wajah — Ilustrasi kebutuhan sekunder, peraawatan wajah. (Dok. Freepik/photo created by senivpetro)

10. Perawatan Pribadi

Kebutuhan akan gaya hidup sehat dan perawatan pribadi juga dapat dianggap sebagai kebutuhan sekunder.

Ini termasuk perawatan kulit, produk kecantikan, olahraga, dan kegiatan wellness yang membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental.

11. Kepemilikan Barang Mewah

Kebutuhan akan barang-barang mewah seperti mobil mewah, perhiasan, atau peralatan elektronik canggih dapat dianggap sebagai kebutuhan sekunder karena sifatnya yang lebih bersifat ingin memiliki daripada harus memiliki.

12. Pengembangan Keterampilan dan Hobi

Kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan atau mengejar hobi juga dapat dianggap sebagai kebutuhan sekunder. Ini mencakup belajar bermain musik, seni lukis, memasak, atau bahkan olahraga tertentu.

13. Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga

Meski peralatan rumah tangga seperti peralatan elektronik, perabotan, atau peralatan dapur tidak esensial untuk kelangsungan hidup, itu membantu memudahkan kehidupan sehari-hari dan meningkatkan kenyamanan di rumah.

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.